Talumepa Pimpin Rapat Desk Pilkada Boltim

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Pjs Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Christiano E Talumepa SH MSi, secara remi memimpin rapat Desk Pilkada, bertempat di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati, Kamis (19/11/2020).

Ketua Desk Pilkada Boltim, DR Ir Sonny Warokka, dalam laporan menyampaikan beberapa hal antara lain, Pilkada itu  dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 dan tahapan sudah berproses.

Kemudian dalam pelaksanaan nanti yang harus di terapkan adalah protokol kesehatan penangan covid. Kemudian ada surat edaran Mendagri dan Menpan berkaitan dengan netralitas ASN dan aparatur pemerintah dalam pelaksanaan nantinya.

“Nantinya tim Desk Pilkada akan terus berkoordinasi dan konsolidasi,” kata Sonny.

Pada kesempatan tersebut Pjs Bupati Boltim, Christiano E Talumepa SH MSi, menyampaikan puji syukur karena apa yang disampaikan sekda selaku ketua tim, semua sudah berjalan atau berproses terkait tugas Desk Pilkada.

“Yang pasti bahwa ada empat tugas sebagaimana yang telah tertuang dalam Keputusan Desk Pilkada, diantaranya, melakukan pemantauan terhadap tahapan pelaksanaan pilkada sampai pada hari H 9 Desember nanti,” ucap Talumepa.

Dikatakannya, Pilkada ini dilakukan di tengah-tengah pandemi covid-19, oleh karena itu tugas ini memang berat karena tim harus berada di tengah tahapan pelaksanaan dalam melakukan proses pemantauan.

“Ini dilakukan sesuai Tupoksi masing-masing, terutama camat di garda terdepan,”ujarnya.

Tugas kedua adalah melakukan inventarisasi terhadap potensi hal-hal apa menjadi sumber agar tidak menjadi masalah ataupun ada permasalahan yang sudah terjadi.

“Setelah itu harus melakukan antisipasi ada hal-hal yang bisa jadi menimbulkan masalah contoh tahapan kampanye masih terjadi pengumpulan masa, namun tidak mengikuti protokol penanganan covid, sebagaimana telah diamanatkan dalam PKPU kemudian di breakdown Maklumat Kapolri,” tegasnya.

Selain itu kata Talumepa, masih terjadi konvoi yang begitu panjang akibat pengerahan masa. Kendala memang Desk Pilkada punya keterbatasan dalam penegakan aturan karena keterbatasan personil.

“Setiap hari harus dilakukan evaluasi terhadap temuan yang terjadi dilapangan kemudian memformulasi alternatif penyelesaian persoalan yang sudah terjadi,”sarannya.

Yang keempat tugas tim adalah melaporkan ke Gubernur,  Mendagri secara berjenjang, melakukan koordinasi melalui sinergitas tugas tim.

“Olehnya, saya sangat berharap dibawah kendali pak Sekda agar dapat mendrive tim dengan baik dalam menjalankan empat tugas hingga 9 Desember nanti,” harapnya.

Demikian pula kata Talumepa, kiranya para camat selaku garda terdepan, sudah tentunya bersentuhan langsung dengan masyarakat, agar dapat mengkordinir dan menggunakan potensi sumber daya sangadi dan aparat desa.

“Camat melaporkan terus kepada sekda selaku ketua tim terhadap hasil pantauan dilapangan, jangan sampai camat tidak mengetahui siapa ketua tim desk pilkada, artinya bahwa kita harus saling mengetahui, sadigaba artinya siapa yang mengerjakan, apa yang di kerjakan, dimana dikerjakan dan bilamana itu di kerjakan atau berapa banyak yang dilaksanakan,” pintahnya.

Perlu diketahui, dari Siadigiba ini kemudian di petakan peran dan fungsi masing-masing dalam desk pilkada, terdiri unsur Pemda, TNI dan Polri.(*/parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.