15 Kecamatan di BMR Mendapatkan Program PISEW Dari Kementrian PUPR

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) guna mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi COVID-19.

Dimana, tahun 2020. Anggaran Program Padat Karya sebesar Rp 11,2 Triliun utamanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, misalnya peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.

Pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema Padat Karya Tunai salah satunya dilaksanakan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Tahun ini, pelaksanaan PISEW menjangkau 900 kecamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp540 Miliar. Sasaran program PISEW sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR No 167/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2020 yang terbit pada 5 Maret 2020.

Untuk Bolaang Mongondow Raya (BMR) ada 15 kecamatan yang mendapat Program Pisew ini, tidak luput dari perjuangan Anggota DPR RI dari Komisi V H Herson Mayulu SIP untuk menyerap apirasi masyarakat di pedesaan.

“Diantaranya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program Pisew yang sudah masuk di 15 kecamatan di BMR,” ujar Mayulu saat menghadiri sekaligus meresmikan Program Pisew tahun 2020 di Desa Bombanon Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum lama ini.

Peliput: Ebby Makalalag

Leave A Reply

Your email address will not be published.