Sekda Bolmut Buka Kegiatan Sosialisasi Museum

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, selasa (20/10/2020) menggelar sosialisasi museum.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya dan Museum ini mengusung tema umum tentang Pelestarian Fisik dan Kandungan Naskah Kuno.

Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Drs. Asripan Nani,M.Si.

Sekda yang dalam sambutannya membacakan sambutan Bupati Bolmut menyampaikan tentang pentingnya keberadaan museum di Kabupaten Bolmut.

“Di wilayah Bolmut terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang merupakan warisan dari dua Kerajaan yang ada di Bolmut,” ujar Sekda.

Menurut Asripan bahwa semua peninggalan sejarah harus dijaga, dirawat dan dilestarikan, maka solusinya adalah harus ada sebuah museum yang akan mengurus ini, agar benda dan manuskrip tetap lestari dan terus bisa dilihat oleh generasi selanjutnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolmut, Sulha Mokodompis, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan garis besar peraturan Pemerintah tentang Museum.

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2015 bahwa Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat,” ujar Kadis

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi kepada peserta yang disampaikan oleh Safri Agansi yang membahas tentang seluk beluk pendirian museum dan cagar budaya.

“Bolmut itu saya tahu banyak menyimpan benda sejarah, ini harus disimpan di museum, dan museum nantinya harus ada benda autentik, benda pendukung, untuk dilihat oleh generasi selanjutnya,” jelasnya.

Menurutnya bahwa Pemerintah lewat museum, membangun secara kelembagaan penyimpanan Artefak yang ditinggalkan oleh para leluhur.

“Ada banyak peninggalan yang tak terawat, Kita belum fokus dalam hal mengumpul, merawat, melestarikan, menjaga dan mengkomunikasikan kepada publik”.
Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari tokoh adat, Pegiat Budaya, Generasi muda pemerhati budaya dan undangan lain.

(ridwan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.