DETIKSULAWESI.COM, MANADO – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau yang sering disingkat dengan Pilkada bukanlah hal yang mudah, Pilkada dapat juga dijadikan tolak ukur demokrasi di Indonesia terlebih khusus di Sulawesi Utara (Sulut).
Dengan proses yang jauh lebih pelik dari pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, tidaklah heran jika didalam pelaksanaan Pilkada sering menimbulkan gesekan diantara para calon, anggota partai dan juga masyarakat yang menjadi pemilih.
Untuk itu, Wakil Ketua DPD Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Utara Drs H. Ulyas Taha MPd mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara yang berasal dari Gorontalo agar menjaga kerukunan dan persatuan demi terlaksananya Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan aman dan sejuk.
“Jangan karena beda pilihan, kerukunan dan persaudaraan menjadi pecah, berbeda boleh, namun tetap menjaga kedamaian menjelang kontestasi Pilkada. Mari kita jaga persatuan di tahun politik ini,” ujarnya kepada detiksulawesi.com, Minggu (04/10/2020).
Lelaki yang akrab disapa Bang UT ini juga mengingatkan kepada seluruh pengurus maupun anggota KKIG Kabupaten dan Kota di wilayah Propinsi Sulawesi Utara, agar tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan di media sosial yang belum dapat di pastikan tentang kebenarannya.
“Persaudaraan yang sudah terbangun lama hancur hanya dengan beda pilihan? Beda pilihan itu wajar, jalani saja seperti air mengalir,” tutup Bang UT sambil tersenyum.
(rau)
