DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Boltim Rabu (16/09/20).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar didampingi Wakil Ketua Medy Lensun,Wakil Ketua Muhammad Jabir dan dihadiri Bupati Sehan Landjar,para anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka, Sekretaris Dewan Ade Herly,pimpinan SKPD.
Anggota Badan Anggaran DPRD Boltim Sunarto Kadengkang dalam laporannya mengatakan kebijakan umum anggaran merupakan dokumen yang membuat kebijakan dalam bidang pendapatan,belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasari rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk selanjutnya menjadi acuan salam penyusunan PPAS. Di
“Sedangkan PPAS merupakan program prioritas dan anggaran yang diberikan kepada SKPD.KUPA dan PPAS menjadi pedoman utama bagi DPRD dan Pemda dalam penyusunan rencana anggaran pendapatan belanja daerah perubahan,”kata Kadengkang
Sementara itu Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar mengatakan setelah melalui pembahasan dan laporan badan anggaran,maka badan anggaran dan Pemda Boltim sepakat KUA-PPAS perubahan menjadi pedoman dalam penyusunan RKA SKPD dan APBD Perubahan tahun anggaran 2020.
“Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 170 ayat 1 dan Pasal 171 ayat Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,”jelas Fuad.
Bupati Boltim Sehan Landjar dalam sambutanya mengapresiasi pimpinan dan anggota yang secara maraton membahas rancangan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2020 hingga disepakati dan ditandatangani.
“Dengan harapan apa yang dikerjakan hari ini merupakan sumbangsih nyata serta keseriusan kita dalam mengawal proses pemerintahan,pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan khususnya yang berkaitan dengan kebijakan umum anggaran serta prioritas program dan kegiatan,”harap Sehan.
(Parz)
