Eng Yakuza: Matador Tak Mungkin Tundukkan Banteng Kota Bitung

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Setelah memasuki masa pendaftaran pasangan calon, Kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Kota Bitung, bergerak makin panas.

Simpatisan dan anggota PDI Perjuangan yang identik dengan sebutan Kader Banteng mulai menunjukkan ‘amukannya’.

Semakin banyak kader – kader Banteng yang bergerak “liar” sehingga sulit dideteksi pergerakannya oleh lawan – lawan politik.

Hal ini dikatakan oleh Abdul Haris Johanes atau yang akrab disapa Eng Yakuza kepada detiksulawesi.com, Sabtu (05/09/2020) saat ditemui dikediamannya.

“Banteng di Kota Bitung semakin solid bergerak hingga menerobos ke pelosok – pelosok kota Bitung dan tak mungkin dibendung oleh Tim Matador yang baru dipersiapkan,” ujar Eng Yakuza sambil tersenyum.

Menurutnya, PDI Perjuangan Kota Bitung ibarat “Banteng Ketaton”, meminjam istilah Ronggo Lawe, Maharesi yang hidup di zaman keemasan Kerajaan Majapahit. Banteng yang terluka akan mempertahankan diriya dengan gigih.

Eng Yakuza juga mengatakan ada beberapa indikator yang dimiliki PDI Perjuangan Kota Bitung, sehingga sulit dikalahkan kompetitor lain di kontestasi lima tahunan ini.

“Indikator pertama, PDI Perjuangan memiliki akar rumput yang kuat. Kedua, PDI Perjuangan memiliki figur Olly Dondokambey sebagai tokoh sentral,” ujarnya.

Yang ketiga ditambahkan Eng Yakuza, PDI Perjuangan memiliki modal politik termasuk logistik menghadapi Pilkada.

Dari informasi yang diperoleh, saat ini PDI Perjuangan Kota Bitung memiliki 21 relawan yang ikhlas mendukung serta siap memenangkan pasangan Maurits Mantiri – Hengky Honandar.

Untuk itu Eng Yakuza berharap, semoga Matador tidak terkena tandukan Banteng Kota Bitung.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.