DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengeluarkan himbauan serta ajakan kepada masyarakat, untuk bersama-sama membawa Kota Manado dari zona oranye ke zona hijau dengan disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak. Hal itu mendapatkan dukungan yang sangat positif dari masyarakat bahkan para pelaku usaha.
Sesuai dengan arahan Wali Kota Manado, DR. Ir. G.S. VICKY LUMENTU, SH. M.Si. DEA, mengenai strategi Pemkot Manado dalam memutus mata rantai penularan covid 19 serta kembali menumbuh kembangkan roda ekonomi dan pariwisata di Kota Mamado, perlu kerja sama dari berbagai pihak terutama Masyarakat dan juga para pelaku usaha yang ada di Kota Manado.
Saat diwawancarai detiksulawesi.com, beberapa masyarakat yang sedang berbelanja di golden swalayan, Jumat (21/08/2020), mengenai tanggapan masyarakat tentang program pemerintah saat ini, mendapatkan respon yang sangat positif.
Contohnya saja, Merry Sigar, seorang mahasiswi salah satu universitas di Kota Manado ketika dimintai tanggapan mengatakan, “Saya sangat mendukung programg yang saat ini di canangkan oleh Pemerintah Kota Manado, sebab pekerjaan ini tidak bisa di kerjakan sendiri ini butuh kerja sama dari masyarakat Kota Manado sendiri, dan saya rasa apa yang kita harus lakukan ini sangatlah tidak sulit, sebab hanya disiplin untuk mengunakan masker dan tetap menjaga jarak. Memang kalo dilihat hal ini hanya sepeleh tetapi saya rasa ketika kita lakukan disitulah kita sudah berbuat yang besar demi kota dan daerah kita,” ujarnya.
Senada di katakan salah satu manager Golden Swalayan yang tidak mau namanya di sebutkan, “Saya selaku pengelola salah satu fasilitas publik di Kota Manado sangat mendukung dengan upaya-upaya Pemerintah Kota Manado dalam memutus mata rantai covid 19 di Kota Manado, namun kami selaku pengelola fasilitas publik saat ini sangat berhati-hati dalam penegakan aturan sebab belum memiliki payung hukum yang tetap. Saya harap Pemerintah Kota Manado dalam hal ini pak Wali Kota dapat mengeluarkan aturan Wali Kota atau perda untuk pelanggar protokol kesehatan covid 19, agar masyarakat yang melanggar bisa di kenakan sangsi denda atau sangsi sosial seperti memungut sampah atau menyapu jalan. Saya rasa hal ini akan menimbulkan efek jerah bagi masyarakat sehingga kedisiplinan bisa tumbuh dengan sendiri di masyarakat Kota Manado,” kata dia.
(CNT)
