DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG — Tak kurang dari 5 (lima) warga Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dinyatakan positif Covid-19.
Diketahui, ke lima warga terkonfirmasi positif ini, diduga Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT), terkait pemakaman jenazah Covid-19, yang dibawa paksa dari IGD Rumah Sakit Umum Kotamobagu, oleh keluarga beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, dr Erman Paputungan, mengatakan, soal lima orang warga Bakan, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 itu, baru informasi awal.
“Kami masih menunggu info resmi dari satgas Covid provinsi dan ini baru sebatas informasi awal,”kata Erman, Kamis (20/08/2020).
Dikatakan Erman, saat ini Satgas Kabupaten Bolmong masih menunggu rilis resmi dari Satgas Provinsi terkait informasi tersebut. Meski demikian kami telah mengantisipasi dengan melakukan tracing atau pelacakan terhadap yang KERT. Seain itu sudah melakukan Swab kurang lebih 36 warga.
“Mereka yang dilakukan swab telah dikarantinakan secara mandiri,” ujarnya.
Perlu diketahui, kata Erman,Pemkab Bolmong melalui Dinas Kesehatan, telah menetapkan status Tanggap Darurat selama 14 hari di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
Status itu, pasca pemakaman salah satu pasien jenazah Covid-19 tanpa protokoler Covid-19 oleh pihak keluarga. Pasca pemakaman, tim dari dinas kesehatan dan Puskesmas melakukan tracking serta swab kepada puluhan warga dan meminta melakukan isolasi mandiri.
“Selama 14 hari, aktivitas warga di Desa Bakan, terus mendapat pemantauan. Bahkan untuk mengantisipasi penularan virus Corona, selama 14 hari juga, warga dari desa Bakan, diimbau tidak keluar desa. Kebijakan itu diambil, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Erman.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bolmong, Tahlis Gallang, menegaskan, tempat wisata permandian air panas yang terletak di Desa Bakan, untuk sementara waktu ditutup.
(mun)
