DETIKSULAWESI,TOMOHON — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon, bertempat di Hotel Grand Master, Rabu (05/08/20), melakukan sosialisasi dalam rangka pengawasan pelaksanaan pemilihan Wali Kota, Wakil Wali Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur di KotaTomohon.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, asisten 1 Pemkot Tomohon, Toar Pandeiroth Spd MM, Komisioner KPU Robi Golioth serta koordinator komite pemilih Indonesia, Jeiry Sumampow.
Ketua Bawaslu Tomohon, Deisy Soputan Spd MHum, ketika membuka kegiatan sosialisasi tersebut menegaskan bahwa, Pilkada 2020 ini harus berkualitas serta minim pelanggaran.
“Guna mewujudkan hal tersebut, pihak Bawaslu sangat membutuhkan dukungan dan peran dari para tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama, dalam mengedukasi masyarakat tentang pilkada” ujar Soputan.
Hal senada di katakan oleh Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tomohon, Irvan Dokal SH, saat ini menjadi kendala dan tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pilkada di kota Tomohon, ditengah pandemi Covid-19, berdasarkan temuan petugas di lapangan, ada saja masyarakat yang sama sekali tidak menerima tamu, kendati kedatangan petugas, dalam rangka melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, begitupun dengan verivikasi faktual bakal pasangan calon perseorangan.
Dengan adanya temuan seperti itu sehingga saat ini, pihak Bawaslu sangat membutuhkan peran dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat, demi suksesnya pemilihan kepala daerah Gubernur, Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
(Erik)
