Dianiaya, Fredrik Tewas di Jalan Tol

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Fredrik Tompo (19) warga Lorong Virgo, Kelurahan Madidir Ure, Kota Bitung, tewas ditikam oleh DK alias Derly.

Peristiwa naas tersebut terjadi, Rabu (29/07/2020), sekitar pukul 18.15 Wita, di lokasi pembangunan Jalan Tol Kelurahan Manembo Nembo Atas, Kecamatan Matuari Kota Bitung.

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, yang sudah diamankan oleh aparat kepolisian, saat itu korban bersama teman – temannya (sebanyak 6 orang) sudah berulang – ulang keluar masuk jalan pembangunan Jalan Tol.

Pelaku kemudian menegur korban bersama teman – temannya, dikarenakan jalur tersebut bukan jalan umum. Namun teguran itu tidak diindahkan dan korban menarik baju pelaku.

Selanjutnya, terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Merasa terdesak, pelaku mengambil sebilah pisau yang ada di samping pos pengamanan Jalan Tol, walaupun korban berusaha merampasnya, namun pelaku sempat menikam korban dibagian tangan.

Pelaku terus mengejar dan menikam korban yang berusaha melarikan diri hingga masuk kedalam saluran air.

Setelah itu, pelaku pun melaporkan diri ke pihak security dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Matuari.

Sementara dari hasil pemeriksaan para saksi menerangkan, bahwa pada saat para saksi dan korban akan melewati lokasi pembangunan Jalan Tol untuk menuju ke Bitung, pelaku menegur mereka agar tidak melewati jalan tol dan harus memutar balik melalui jalan keluar Kauditan.

Akan tetapi, dikarenakan sepeda motor korban sudah kehabisan bahan bakar minyak sehingga korban marah kepada pelaku dan terjadilah adu mulut.

Saat terjadi adu mulut, pelaku langsung mengambil sebilah pisau di samping pos dan mengejar korban.

Para saksi langsung melarikan diri ke arah Perum Sopir Kelurahan Manembo nembo Atas Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Sekitar pukul 20.56 Wita, jenazah korban di evakuasi oleh petugas Kepolisian dan dibawa ke RSUD Menembo nembo untuk outopsi.

Saat ini pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau badik telah diamankan oleh anggota Polsek Matuari di Mapolsek Matuari kemudian telah diserahkan kepada Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Bitung.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.