DETIKSULAWESI.COM, MINAHASA — Tak kurang dari 6 bulan sudah Pandemi Covid-19, melanda dunia termasuk Indonesia didalamnya Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), begitu pula Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Minahasa, yang sampai saat ini masih tetap berkomitmen untuk terus membantu pemerintah serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan wabah corona.
RAPI Kabupaten Minahasa, bukan hanya merupakan organisasi masyarakat dibidang komunikasih radio saja tetapi selalu ada dan siap ketika terjadi bencana.
Jemmy Kurumbatu selaku sekretaris RAPI Kabupaten Minahasa, kepada detiksulawesi.com, Sabtu (25/07/2020), menjelaskan tentang kegiatan RAPI, bahwa sampai saat ini organisasi masih tetap komit membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai Covid 19.
“RAPI Minahasa, akan selalu siap kapan saja dan dimana saja, ketika dibutuhkan karena ini sudah merupakan panggilan jiwa kami, sejak awal munculnya wabah Covid-19, masuk dan menjadi momok yang menakutkan di masyarakat, semua anggota langsung mengambil langka untuk melakukan kegiatan penyemprotan Distinfektan secara gratis dirumah-rumah warga, fasilitas public bahkan di rumah-rumah ibadah,” ucapnya.
Seperti pada saat ini, kata Jemmy Kurumbatu, bahwa pihaknya melakukan ini karena ada permohonan masyarakat Desa Wangurer, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), untuk melakukan penyemprotan Distinfektan.
“Kami pun turut memenuhi permintaan masyarakat meski berada di Kabupaten berbeda, namun kami langsung berkoordinasi dengan rekan-rekan RAPI Kabupaten Minut, untuk turun lapangan,” ucap Jemmy Kurumbatu.
Perlu diketahui, kata Jemmy Kurumbatu, total 300 rumah warga yang dihuni 500 Kepala Keluarga (KK), serta rumah ibadah berhasil kami distinfeksi dengan gratis.
(CNT)
