DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Sempat fakum selama dua tahun, Bohusami Amatir Radio Tanggap Bencana (Bartagana), Kota Manado, akhirnya memiliki kepengurusan baru, diketuai oleh Berny Rooroh.
Erwin Tandaju (YB 8 RET), Ketua Orda Bertagana Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 01/SK/BT//MDO/VII/2020, memutuskan dan mengangkat pengurus Bartagana Kota Manado, periode 2020-2025 dengan Ketua Berny Rooroh (YB 8 RJ), Wakil Ketua Rudyantho Ngitung (YD 8 RUJ) dan Sekertaris Napoleon Lasut (YC 8 SXM).
Dikatakan Tandaju, Bartagana Kota Manado, sebelumnya sempat fakum selama dua tahun dan mengingat saat ini ada beberapa daerah mengalami musibah berupa bencana banjir dan tanah lonsor, pihaknya merasa terpanggil untuk mengaktifkan kembali sesuai visi dan misi organisasi.
“Bartagana mempunyai Visi-Misi yakni menolong dan membantu pemerintah serta masyarakat dalam hal komunikasi dan rescue,” kata Tandaju, Sabtu (25/07/2020).
Ketua Bartagana Kota Manado, Berny Rooroh didampingi Wakil ketua Rudyantho Ngitung, kepada detiksulawesi.com, mengatakan, dirinya bersama teman-teman sebelumnya sudah banyak terlibat dalam hal kemanusiaan dibeberapa daerah di Indonesia, seperti bencana gempa di Lombok.
“Gempa di Lombok, kami mengirimkan anggota untuk bergabung bersama dengan tim relawan dari daerah lain, juga gempa dan tsunami di Palu, juga terlibat langsung membawa bantuan dan tenaga Rescue untuk membantu evakuasi, serta kegiatan Rescue lainya di Manado khususnya,” ucap Berny.
Berny juga menambahkan, organisasi yang dipimpinnya itu merupakan panggilan nurani, karena harus didasari dengan ketulusan dan keikhlasan dalam berorganisasi terkhusus kemanusiaansi.
“Kami akan senantiasa mengabdikan diri untuk membantu sesame manusia,” ujar wakil ketua Rudhyanto Ngitung.
Menurutnya, organisai Bartagana bukanlah tempat untuk mencari keuntungan atau profit semata, melainkan sebuah wadah dengan misi kemanusiaan atau mencari pahala. Karena dari organisasi ini lebih banyak menolong sesama yang membutuhkan.
“Dengan diaktifkan kembli kepengurusan yang baru ini semoga mampu menjadi tonggak untuk membantu sesama. Sehingga sangat perlu saling bekerjasama dalam menjalankan program-program kemanusiaan dalam memajukan organisasi kemanusiaan ini,” ungkapnya.
Dia juga mengharapkan kedepan adanya kerjasama dari rekan-rekan untuk membantu pemerintah dan stakeholder lainya khususnya dibidang komunikasi dan rescue.
Sementara itu, Ketua Bartagana Kota Manado, Berny Rooroh, mengatakan, pihaknya berharap dengan kepemimpinannya ini kedepan semua program-program kemanusiaan diwilayahnya dapat lebih ditingkatkan.
“Apalagi Kota Manado, sangat dikenal sebagai daerah yang rutin mendapat bencana alam yakni banjir,” tutur Om Be, sapaan akrabnya.
(CNT)
