SMKN 2 Manado Siap Terapkan New Normal
DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Setelah dilakukan survey fasilitas public oleh Satgas Covid-19 pusat, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Manado, dan dinyatakan siap dalam melaksanakan penerapan New Normal apabila akan diberlakukan proses belajar mengajar seperti biasa.
Pasalnya, ketika tim survey fasilitas publik Satgas Covid-19 melakukan survei tim tidak menemukan hal yang ganjal dalam persiapan penerapan New Normal di SMKN 2 Manado.
Heru Prakoso Selaku, koordinator tim Survei Publik Area Satgas Covid-19 Pusat, mengatakan bahwa SMKN 2 Manado sudah siap menjalankan penerapan New Normal.
“Sebagaimana hasil pemantauan kami SMKN 2 Manado, sudah siap dalam penerapan New Normal, sebab setelah kami pantau pihak sekolah sedang melakukan persiapan penerapannya, hanya ada beberapa item yang sementara dalam pengerjaan dan penyelesaian. Kami nilai sudah sangat memenuhi standar protokol kesehatan New Normal Fasilitas Publik,” aku Heru, Kami (23/07/2020).
Heru pun berharap, semoga apa yang telah dilakukan ini dapat berguna dan dipatuhi demi memutus mata rantai penularan Covid-19, serta mencegah terjadinya Klaster Baru Ketika Pemberlakuan New Normal.
Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Sarana Prasarana SMKN 2 Manado, Seref Runtuwarow SPd, memberikan apresiasi kepada Tim Survei Fasilitas Publik Satgas Covid-19, sebab dengan adanya tim ini, pihak sekolah bisa mengetahui apa yang menjadi kekurangan pihak sekolah.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya tim ini, sebab kami dapat mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan lagi demi memenuhi protokol yang ada,” ucap Seref.
Perlu diketahui, kata Seref, sampai saat ini pihak sekolah salama proses pembelajaran lewat daring, telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung demi memenuhi standar protokol yang ada.
“Kami telah dan masih terus menambah fasilitas tempat cuci tangan disetiap pintu masuk jurusan dan kelas serta menyediakan alat dan petugas pengukur suhu badan. Bahkan kami akan berupaya apabila siswa bisa bersekolah seperti biasa, akan menyediakan tempat khusus bagi siswa yang tidak menggunakan masker.
“Upaya ini kami lakukan demi mencega terjadinya penularan virus dilingkungan sekolah,”imbuhnya.
(CNT)
