DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM —
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ir. Sonny Warokka Ph.D meminta pihak-pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan bantuan Bahan pokok (Bapok) tahap dua agar segera menyelesaikan persoalan datanya.
Menurut Warokka, rekonsiliasi data sangat penting agar penyaluran tidak tumpang tindih dan tepat sasaran, sebelum penyaluran tahap dua, karena penyaluran tahap kedua ini berbeda dengan tahap pertama karena pada penyaluran tahap pertama masyarakat semua menerima.
“Tentu untuk tahap berikutnya tidak ada yang doubel penerima, misalnya kalau sudah menerima BLT, itu tidak bisa lagi menerima sembako dan yang penerima BST tidak juga menerima sembako,” ujar Sonny Warokka.
Sehingga menurut Sekda, sangat penting dan perlu adanya rekonsiliasi data, agar tidak terjadi adanya temuan penerim yang double mendapatkan bantuan.
“Jadi SKPD Bina Desa turun langsung di Desa untuk merekon data penyaluran. Agar nantinya, pada selesai merekon data penerima bantuan, sesegera mungkin penyaluran untuk tahap berikutnya dilakukan,” kata Waroka.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kissman Mamonto mengatakan, penyaluran sembako tahap dua untuk masyarakat terdampak Covid-19 tergantung data dari Desa-desa.
Karena menurutnya, penyaluran tahap dua sudah tidak seperti tahap sebelumnya, bagi para penerima BST, BLT dan JHT sudah tidak akan mendapatkan lagi bantuan bahan pokok dari Pemerintah Daerah.
“Kami dari pangan sudah siap untuk penyaluran, jika lengkap data, tinggal menunggu intruksi Bupati, kami salurkan,” pungkasnya.
(Parz)
