Kodim 1310/Bitung Gelar Latihan Menembak

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh prajurit TNI adalah menembak senjata ringan. Untuk mampu menguasai kemampuan tersebut, tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara profesional.

Sehubungan dengan hal tersebut, melalui program pembinaan latihan Bidang Operasi, Kodim 1310/Bitung kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun 2020, bertempat di Lapangan Tembak Yon Marhanlan VIII Bitung, Kelurahan Tandurusa, Kec. Aertembaga, Kota Bitung, Rabu (17/6/2020).

Danlat, Kapten Inf Berty Sombah mengatakan, hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan. Menurutnya, indikator keberhasilan latihan, jika berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami selaku penyelenggara, tidak bosan-bosannya menekankan kepada seluruh prajurit Kodim 1310/Bitung, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari pendukung latihan yang sudah ditunjuk oleh Koordinator, sehingga pelaksanaan latihan menembak berjalan lancar, aman dan selamat,” ucap Danlat.

Lanjutnya, dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diharapkan para prajurit akan mampu mengaplikasikanya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat S.Sos yang mengawasi langsung jalannya Latbakjatri, mengatakan dalam Latbakjatri ini, prajurit dituntut mampu mencapai nilai yang sudah ditentukan.

Adapun target nilai standar untuk senapan yaitu 80 dan nilai standar menembak pistol 65. Namun sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami datang untuk memastikan seluruh mekanisme latihan berjalan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditentukan, terlebih dimasa pandemi Covid-19. Pendukung maupun pelaku, wajib mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan selalu menjaga jarak aman. Selain itu semua harus dalam keadaan safety baik personel maupun materil, sehingga latihan dapat berjalan lancar dan aman,” tegas Kusnandar.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.