DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM —
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai membahas soal rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berlokasi Desa Sumberejo Kecamatan Modayag.
Pasalnya, pekan kemarin tepatnya di kediaman Bupati, konsultan perencana yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi melakukan persentase di hadapan Bupati Sehan Landjar menyangkut perencanaan terutama tentang kedudukan lokasi dan struktur bangunan.
Dengan ini, harapan masyarakat Boltim akan tersedianya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bakal segerah terjawab. Sehingga saat ada warga yang sakit sudah tidak harus dirujuk ke Rumah luar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan bahwa, berdasarkan rencana yang ada, proses pembangunan RS ini akan di mulai pada awal bulan Agustus tahun ini dengan struktur empat lantai dengan anggaran sebesar 30 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Jika tidak ada arah melintang, peletakan batu pertama pembangunanya akan dilaksanakan pada awal Agustus tahun ini dengan struktur empat lantai yang anggarannya bersumber dari APBN”, beber Marsidi kepada awak media. Jumat, (12/06/2020).
Mengetahui adanya rencana pembangunan RS tersebut, salah satu tokoh masyarakat Ismail Mokodompit memberikan apresiasi kepada Pemda Boltim dibawa pimpinan Bupati Sehan Landjar.
“Selaku masyarakat kami memberikan apresiasi kepada Pemda dibawa pimpinan Bupati Sehan Landjar yang telah berupaya untuk menjawab harapan masyarakat akan tersedianya RSUD di Boltim,” jelasnya bangga.
Menurut Ismail Mokodompit, keberadaan RSUD di Wilayah Boltim sangatlah dibutuhkan terkait pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Karena sampai saat ini, bila ada masyarakat yang memerlukan adanya pelayanan kesehatan lebih lanjut, terpaksa harus di rujuk ke RS yang berada di luar daerah Boltim.
(Parz)
