DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kissman Mamonto SPi, turun langsung dalam penyalurkan bantuan hak rakyat berupa bahan pokok makanan kepada masyarakat terdampak pembatasan aktivitas, akibat wabah corona virus disease atau COVID-19.
Dikatakan Kissman, intansinya, merupakan penanggungjawab pendistribusian bahan pokok Beras sebanyak 300ton juga gula pasir, minyak goreng dan ikan kaleng, sebanyak tiga tahap hingga bulan Juni memndatang.
Selain mendistibusi bahan pokok, tak tanggung-tanggung Kepala DKP ikut dalam mempersiapkan bahan pokok maupun menyalurkan meski tak sedikit staf juga yang turun langsung bersamanya.
Kissman Mamonto, mengatakan, hingga hari ketiga, saat ini penyaluran bantuan bahan pokok kepada masyarakat masih terus berlangsung di desa-desa.
“Dihari ketiga ini sudah Desa yang ketujuh yang disalurkan, kami berupaya secepatnya semua Desa sudah tersalur. Saya meminta bagi desa-desa lain supaya segera merampungkan data, karena ada desa lain masih dalam perbaikan data,”tutur Kissman Jumat (24/04/2020).
Kata dia, pihaknya terus berupaya agar bantuan tahap satu secepatnya bisa tersalur di seluruh desa di wilayah Boltim.
“Saya meminta bagi desa-desa lain supaya segera merampungkan data, karena ada desa lain masih dalam perbaikan data,” ujar Kissman mamonto.
Bantun bahan pokok yang diberikan pemerintah Boltim berupa, beras premium sebanyak 15kg/ Kepala keluarga, minya goring dan gula pasir masing-masing 1 liter dan ikan kaleng sebanyak 6-9 buah.
“Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Boltim terutama atas kebijakan bapak Bupati ini dapat membantu kebutuhan masyarakat akibat turunnya pendapatan akibat dampak dari Virus Corona,” terangnya.
Lebih lanjut, sebagai penanggungjawab bantuan dirinya tidak hanya mengandalkan timnya tetapi turun langsung langsung mengawal bahkan mengangkat bahan langsung ke tangan penerima.
“Sebagai dinas yang dipercayakan bapak Bupati Boltim, Sehan Landjar, saya harus menjaganya dengan baik lebih utama adalah nama instansi yang saya pimpin dan nama baik staf saya. Tanggungjawab dan menjaga amanah pimpinan adalah yang utama bagi saya,” tegasnya.
Olehnya dia pun berharap dengan kepedulian Bupati Boltim, terhadap masyarakat dapat menjadi perhatian bersama dan patuh terhadap seruan pemerintah dengan tidak melakukan aktifitas diluar daerah karena sangat berbahaya bagi diri sendiri.
Sebab virus corona ini sudah dekat dengan daerah kita sehingganya masyarakat tetap waspada.
“COVID-19 adalah penyakit menular yang sangat berbahaya mengancam nyawa manusia, sehingga bupati kita di setiap saat, selalu menyerukan kepada rakyatnya untuk tetap berada di rumah dan tidak beraktivitas lebih di luar,” ucapnya.
Adapun pemerintah Boltim selama tiga bulan kedepan akan menjamin kebutuhan bahan pokok masyarakat Boltim yang terkena dampak aktifitas akibat mewabahnya virus COVID-19.
(parz)
