DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Indonesia sebagai negara agraris yang dalam kehidupan ekonomi masyarakat mayoritas adalah petani, hal ini juga didukung oleh sumber daya alam, luas dan suburnya alam Indonesia menjadi salah satu aspek penopang utama di sektor pertanian.
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang sebagian besar warga adalah petani dan juga dukungan lahan yang luas, masih terdapat lahan yang belum diberdayakan secara maksimal.
Hal ini menjadi perhatian salah seorang wartawan senior Bolmut, Satrin Lasama yang merupakan wartawan jenjang madya ini, Satrin melihat adanya peluang ekonomi kerakyatan dengan mengelolah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Hal ini terlihat saat wartawan media detiksulawesi.com melihat langsung aktifitas Satrin Lasama dalam pengolahan lahan dengan tanaman jagung yang berlokasi di Desa Gihang Kecamatan Kaidipang, Bolmut.
Ada beberapa titik lahan yang diolahnya, ada tanaman jagung yang siap panen, ada yang baru keluar buah dan ada juga yang baru ditanam seminggu yang lalu.
“Saya hanya memanfaatkan lahan tidur untuk diolah dan ditanami jagung,” ucap Satrin saat ditemui wartawan, kamis (09/04/2020).
Pekerjaan mengolah lahan ini dilakukannya di sela-sela kesibukan sebagai wartawan di sebuah media cetak terkenal di Sulawesi Utara.
“Manajemen waktu itu penting, membagi waktu untuk profesi utama kita, dan saya fikir juga tak terlalu menyita waktu kita sebagai wartawan, karena lokasi lahan dekat dan bisa di jangkau hanya dengan hitungan menit dari ibukota tempat domisili,” ujar mantan Ketua PWI Bolmut ini.
Satrin juga menyampaikan bahwa dirinya sudah memulai aktifitas bertani ini sejak akhir tahun 2019 lalu.
“Pemerintah juga sedang gencar menyerukan untuk mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, ini harus kita dukung,” ungkapnya.
Di akhir perbincangan, tak lupa pula Satrin membahas soal pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
“Sebagai Wartawan, kita juga punya tugas untuk mengedukasi masyarakat soal pencegahan wabah corona ini, mari kita putuskan mata rantai penyebaran virus ini dengan taat pada anjuran pemerintah, jaga pola hidup sehat dan jangan bepergian ke tempat-tempat ramai, kalau belum terlalu penting, jangan dulu bepergian keluar daerah,” Tutupnya.
(ridwan)
