Bupati Bolmut Video Conference Bersama BPK RI
DETIKSULAWESI.COM, BOLMIT — Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs Hi. Depri Pontoh, Senin (06/04/2020), mengikuti rapat via video conference dengan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) sehubungan dengan proses Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited Tahun 2019.
Bupati bersama dengan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti video konference ini bertempat di ruang kerja bupati Bolmut.
Video conference ini dipimpin oleh kepala BPKP Provinsi Sulawesi Utara, Karyadi S.E., M.M.
Untuk tingkat provinsi Sulawesi Utara, video conference ini Dilaksanakan pula Oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angouw, Serta seluruh Kepala Daerah Bupati, dan Wailkota Di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam rapat lewat video comference tersebut, untuk kabupaten Bolmut, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena M.AP, Sekertaris Daerah Bolmut, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani M.SI, Asisten adimistrasi umum sekda bolmut Aang Wardiman Serta Pimpiman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Usai rapat lewat video conference, Bupati Bolmut menggelar konferensi Pers dengan para wartawan.
Kepada para awak media, Bupati mengatakan bahwa dalam rapat ini terkait dengan pemeriksaan keuangan, hasilnya, BPK memberikan ada dua opsi yang disampaikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
“Kepada Seluruh Kepala Daerah Bupati Walikota Se Provinsi Sulawesi Utara, BPKP memberikan dua opsi, yaitu yang pertama, pemeriksaan akan di lanjutkan dalam sisa dua puluh hari, dan opsi kedua akan ada Penundaan pemeriksaan dengan syarat setiap Kepala daerah Melakukan Memorandum of understanding (MOU),” ujar Bupati dihadapan para wartawan Bolmut.
Menurut Bupati, bahwa sesuai kesepakatan dan juga petunjuk pemerintah provinsi, memilih opsi pertama yaitu, pemeriksaan akan dilanjutkan dalam sisa 20 hari kedepan.
“Sesuai kesepakatan, walaupun belum keputusan, kita mengambil opsi pertama yaitu melanjutkan pemeriksaan dengan sisa 20 hari, dan BPK akan memaksimalkan pemeriksaan dalam kurun waktu ini, namun pemeriksaanya menggunakan teknologi informasi,” ujarnya.
Menurut Bupati bahwa pihaknya siap untuk mengirimkan data apabila diminta, dan pada dasarnya semua daerah siap untuk diperiksa, dan khusus Bolmut, pemerintah daerah bersama dengan jajarannya sudah siap mendukung semua program BPK.
“Sejak awal kami memang sudah siap, sejak penyerahan LKPD kepada BPK saat itu, dan kami bersama dengan SKPD siap di audit secara rinci, tidak ada masalah,” ujar Bupati dua periode ini.
“Dan Insya Allah, Walau dalam suasana menghadapi wabah ini, namun pada dasarnya kami sudah sangat siap untuk diadakan pemeriksaan, dan dalam hal ini, Insya Allah, kita harus optimis dan berusaha agar kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), amin,” harapnya.
(Advertorial)
