DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Mememuhi perintah Bupati, Sehan Landjar, SH Dinas Ketahanan Pangan Daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) secepatnya melakukan perampungan data penerimah bantuan Sembako mengenai penanganan dampak sosial dari pencegahan mata rantai Covid-19.
Demikian pernyataan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Boltim, Kisman Mamonto bahwa hasil koordinasi dengan pihak penyedia sembako sudah dilaksanakan.
“Kebutuhan selema tiga bulan itu seperti keinginan bapak Bupati kami bulatkan sebanyam 600 ton beras 60 ton Minyak Goreng dan 60 ton Gula yang diutamakan serta kebutuhan sembako lainya itu sudah terkoordinasi,” ungkapnya.
Kisman mengatakan, dari pembahasan yang terus berjalan, proses penyaluranya kita menunggu stok bahan sudah di daerah,”Keinginan Bupati ini sudah secepatnya dilaksanakan. Sambil menyesuaikan dengan data, kami juga berharap data yang ada di srtiap desa sudah rampun,” kata Kisman.
Ia juga menjelaskan, setelah data keseluruhan sudah masuk, pihaknya akan kembali melakuakn verifikasi atau penyesuaian data di setiap wilayah nantinya.
“Verifikasi data nantinya akan dilakukan tim dilapangan untuk masyarakat penerima. Tadi juga Bupati mengatakan, semua bantuan khusus boltim itu diminta agar menggunakan loga, sehingga minim kemungkinan salah pemanfaatan dimasyarakt, bakan diminta setaip penerima dibuat daftar hadir dan di dokumentasikan,” jelas Kisman.
Lanjutnya, untuk mekanisme penyaluran ada kemungkinan dibentuk pos bantuan tiap kecamatan serta lembentukan tim relawan oleh Tim Gugus Terdepan. “Nanti kita menyesuaikan seperti apa tindak lanjutnya, yang jelas proses distribusi akan dilaksanakan secara tertib,” tutupya.
(Parz)
