Sosialisasi Covid-19, Bupati Boltim Rela Keliling Kampung Demi Masyarakat

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Beragam cara dilakukan untuk mengedukasi masyarakat guna pencegahan serta pemutusan mata rantai penyebaran bahaya virus corona atau Covid-19. Seperti yang dilakukan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar.

Dimana demi rasa peduli kepada masyarakatnya, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar didampingi instansi terkait, lebih memilih terjun langsung berkeliling kampung ke lapisan masyarakat menggunakan mobil bak terbuka lengkap dengan pengeras suara untuk melakukan sosialisasi bahaya Virus Corona. Hal tersebut, terlihat pada Kamis (02/04/2020).

Dikatakan Bupati, dalam sosialisasi bahwa untuk upaya mencegah penyebaran covid-19, kita harus lakukan beberapa hal seperti mencuci tangan, jangan sesering mungkin keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, jaga jarak antara satu dengan lainnya, jangan kumpul-kumpul ditempat umum, jaga kebersihan dan jaga kesehatan daya tahan tubuh.

“Mari kita saling menjaga, untuk mencegah bahkan memutuskan penyebaran covid-19 sesuai anjuran pemerintah. Disamping itu, pencegahan virus corona juga tergantung pada diri kita sendiri, untuk bagaimana kita menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga maupun secara pribadi dan lingkungan” ujar, Bupati

Lanjut dl Bupati, bagi masyarakat yang selesai bepergian dan setibanya di rumah, jangan dulu kontak langsung dengan keluarga, langsung mengganti pakaian dengan tidak menyentuh barang-barang dirumah dan langsung mandi kemudian ganti pakaian.

“Masyarakat dilarang berkumpul dan harus menjaga jarak, menggunakan masker setiap keluar rumah, harus mengkonsumsi sayur dan buah, menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup Bagi warga masyarakat yang selesai bepergian, setibanya dirumah jangan dulu kontak langsung dengan keluarga, ganti pakaian tidak menyentuh barang-barang dan langsung mandi,” urai, Bupati dengan menggunakan pengeras suara diatas mobil.

Ia mengungkapkan, dengan konsekwensi masyarakat yang dirumahkan dan tidak bisa beraktifitas di luar rumah, Pemerintah daerah melalui kebijakan Bupati akan memberikan Sembako untuk 10.000 kepala keluarga.

“Pemda akan menyiapkan sembako yang akan dibagikan bagi masyarakat karena terdampak dari kebijakan pemerintah untuk tidak beraktifitas lebih diluar rumah. Ada sekitar 400 ton beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya, dan nantinya akan dibagikan seluruh masyarakat di Boltim,” pungkas Bupati

Untuk diketahui, sosialisasi yang di pimpin Bupati dua periode tersebut akan berlanjut selama tiga hari ke depan, sampai semua masyarakat Boltim paham bagaimana cara mencegah penularan pandemic ini. Untuk sementara ini baru Desa Tombolikat Bersatu, Kayumoyondi dan Paret Bersatu yang sudah dilakukan sosialisasi.

(Advetorial)

Leave A Reply

Your email address will not be published.