DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, terus melakukan upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19).
Dimana sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dikompleks perkantoran panango dan juga tempat-tempat Vital lainya yang ada di Bolsel.
Pemkab Bolsel juga saat ini sudah membuka layanan Call Center, Demi menghindari pemberitaan yang simpang siur di Masyarakat, dengan Nomor 0816230222.
Dengan adanya layanan ini, Masyarakat Bolsel dapat langsung menghubungi nomor tersebut guna memperoleh perkembangan penanganan Virus Corona di Wilayah Kabupaten Bolsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel Dr. Sadly Mokodongan, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa status ODP, PDP, ORR, dan ORT adalah konsumsi internal dalam SOP Penanganan, agar terarah, efektif dan efisien untuk menjaga kestabilan penanganan dan sistem tidak runtuh.
“Status pasien yang di maksud (ODP, PDP dll), bisa berubah kapan saja tergantung perkembangan penyelidikan Pola Virus Corona dan juga perkembangan status kota-kota yang terdampak, Manado saat ini belum masuk Transmisi Lokal tapi tidak bisa di jamin akan menjadi Transmisi Lokal, kita doakan tidak terjadi,” ujar Kadis.
Sadly mengungkapkan, Kesimpulannya Status ODP, PDP dll, kemudian menjadi Negatif saat Pemeriksaan ataupun hasil Isolasi Rumah Sakit maupun Mandiri, maka itulah yg di Harapkan.
“Jadi Prinsip Kami lebih baik kami Waspada dari Awal untuk Ikhtiar dari pada bersikap Percaya Diri tapi hasilnya sesuatu yg tidak Baik, jadi Hasil Akhir adalah tujuan kita bahwa torang akan Melewati semua ini,” ungkap Sadly.
Kadis pun menghimbau, agar tetap menjaga Kesehatan untuk perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
“Rajin cuci tangan, Sebisa Mungkin berdiam di Rumah jika tidak ada keperluan mendesak, makan makanan bergizi, banyak minum air putih, jika Mengalami Gejala Ispa (panas, Batuk, beringus) segera Berobat, 3 bulan lalu Corona seperti jauh skali, tapi saat ini bisa ada di Sekitat kita, Jaga Keluarga dengan Sosial Distancing,” tutup Mokodongan.
(Utha)
