Wali Kota Terima Kunjungan Ketua Komisi IX DPR RI
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU –Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, menerima kunjungan kerja (kunker) Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakya (DPR) Republik Indonesia (RI), Felly E Runtuwene bersama rombongan di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (11/03/2020).
Saat memberikan sambutan Wali Kota mengatakan, kunjungan anggota DPR-RI kali ini merupakan kunjungan pertama setelah dikunjungi mantan anggota DPR-RI, Yasti Soeprejo Mokoagow, yang saat ini sudah menjadi Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Setelah ibu Yasti, di periode ini muncul kembali Srikandi asal Sulawesi Utara (Sulut) di DPR-RI dan juga menjafi sketua komisi IX. Ini kebanggaan kita semua,” ujar Tatong.
Selain memperkenalkan Kotamobagu pada umumnya, Wali Kota juga memperkenalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, yang menjadi salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan di Sulut.
“Bahkan, pekan lalu RSUD Kotamobagu ditunjuk oleh Menteri Kesehatan menjadi salah satu dari 132 RS di seluruh Indonesia yang menjadi tempat rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Khusus Sulut sendiri, ada empat RS yang ditunjuk yakni RS Profesor Kandou Manado, RS Dr Sam Ratulangi Tondano, RS Ratatotok Minahasa Tenggara dan RS Kotamobagu sendiri, terang Tatong.
Sementara, Felly Runtuwene menjelaskan, kedatangannya untuk mensosialisasikan program kesehatan dan program Pengawasan Obat dan Minuman (POM).
“Saya bermitra dengan Kementerian Kesehatan, kemudian dengan Kementerian Tenaga kerja, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI). Ada tujuh mitra kerja kami di komisi IX dan saat ini kami disibukkan dengan urusan kesehatan,” Jelas Felly.
Selain Ketua Komisi IX DPR-RI, turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Kepala Balai Besar POM Manado Dra Sandra M P Linthin, Apt, M.Kes, jajaran di Pemerintah Kota Kotamobagu dan masyarakat umum lainnya.
(*)
