Diskominfo Awasi Penggunaan Medsos ASN

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Dalam rangka mengantisipasi dan menangkal penyebaran Hoax dan ujaran kebencian di media sosial (medsos), pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan memantau penggunaan medsos Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut terungkap saat Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Republik Indonesia melaksanakan Rakor Sinergi Media Sosial Aparatur Negara dan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Media Wilayah Indonesia Timur, yang dihadiri oleh pengelola media pemerintah dari seluruh provinsi, kabupaten dan kota, serta Kehumasan TNI-Polri se-Indonesia Timur, di Hotel Aryadhuta Manado, Jumat (28/2/2020) siang tadi.

Kepala Bidang Statistik, Informasi dan Komunikasi Publik (SIKP) Diskominfo Kota Kotamobagu Muhammad Fahmi, SE mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan seluruh pengelola media sosial pemerintah dalam rangka mengantisipasi dan menangkal penyebaran hoax dan ujaran kebencian di medsos serta mengelola dan memantau penggunaaan medsos oleh ASN.

“Ini kegiatan yang sangat bagus dan memberikan banyak manfaat khususnya bagi pengelola medsos milik pemerintah. Kami diberikan materi mengenai cara mengelola medsos pemerintah dengan baik dan yg terpenting adalah bagaimana cara menangkal penyebaran hoax di medsos terutama ASN,” ujar Fahmi.

Dirinya menerangkan, kegiatan tersebut dibuka oleh Dirjen IKP Kemenkominfo, Prof.DR. Widodo Muktiyo dan dihadiri oleh Deputi 7 Bidang Komunikasi dan informasi Aparatur Kemenkopolhukam, Drs. Nurhadi Sutejo.

“Yang menjadi pemateri adalah Direktur Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian BKN, DR. Muh. Ridwan, Ketua Tim Pakar Siman, DR.M.Fariza Y. Irawady, SE,ME, Direktur Tata Kelola Kemitraan Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Drs. Selamatta Sembiring dan Manajer Kemitraan Publik Untuk Pemerintahan dan politik Facebook Indonesia, Putu Suatijaya Yudha,” terangnya.

(*/kifly)

Leave A Reply

Your email address will not be published.