DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (DisperindagKop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk pengembangan pelaku pasar serta UKM, pada tahun 2020 ini.
Kepala DisperindagKop UKM Boltim, Norma Linggama, mengatakan ditahun anggaran 2020 ini, DisperindakKop akan alokasikan dana sekira Rp1,2 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk lakukan pengembangan pasar Motongkad, dengan penambahan kios-kios para pedagang pasar.
“kita kembangkan pasar Motongkad. Utamanya pembuatan sejumlah kios pedagang. Saya mengimbau, agar masyarakat pedagang, untuk dapat memanfaat fasilitas pasar yang telah disediakan oleh Pemkab Boltim,” ucap Norma, Kamis (27/02/2020) siang tadi.
Ditambahkanya sasaran kedua pihaknya juga akan langsung menyentuh ke masyarakat kelompok UKM industri kecil melalui usaha warga dengan anggaran APBD.
“Kita akan lakukan yang langsung menyentuh ke masyarakat untuk UKM, nah sasaran ini UKM melalui kelompok usaha industri kecil. Untuk anggarannya, senilai Rp 190 juta lewat APBD, serta para pedagang kecil (UKM) hampir sama anggarannya yakni, sekisar Rp 180 jutaan dianggarkan melalui APBD.
lanjut dia, para UKM yang mendapat sasaran bantuan itu terdari berbagai sektor dan jenis usaha, mulai dari perbengkelan, pedagang kue dan pertukangan.
“Jumlahnya, tergantung proposal permintaan kelompok usaha diantaranya, perbengkelan, pedagang kue dan pertukangan. Bantuanya bervariatif juga tergantung jenis usaha. Kita berikan dalam bentuk barang,” pungkasnya.
(Parz)
