DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada tahun 2021 nanti berpotensi besar pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perbatasan.
Gagasan ini muncul dan berkembang pada kegiatan Forum Diskusi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2021 yang diprakasai Badan Perencanaan dan Penelitian (Bappelitbang) Bolmut, Selasa (18/02/2020), kemarin.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Sekretaris Bapeda Provinsi Sulut dan Narasumber Prof Dr Charles Kepel DEA, berbicara tentang arah kebijkan RKPD pemerintah daerah yang sempurna dan tepat guna, dimana kesimpulannya mengerucut pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perbatasan.
Salah satu tokoh masyarakat Bolmut yang hadir dalam kegiatan ini, Cristofel Buhang menyampaikan bahwa sebagai daerah perbatasan, Bolmut harus menjadi daerah khusus pengembangan dalam berbagai sektor. Tentunya ini harus dibarengi dengan langkah inovasi dari pemerintah daerah untuk mewujudkanya.
“Inovasi ini seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kami akan selalu mendukungnya,” tutur Buhang.
Ditempat yang sama, Kepala Bappelitbang Bolmut, Abdul Nazarudin Maloho mengatakan, kegiatan konsultasi publik ini, sebagai salah satu syarat dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah.
Menurutnya bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi Pemkab untuk saling berkonsultasi terhadap pebangunan daerah yang terintegrasi serta mampu menjawab berbagai aspek kebutuhan masyarakat.
“Salah satu program yang akan kita prioritaskan pada program kerja pemerintah daerah tahun 2021 yakni pengembangan KEK Perbatasan di Kabupaten Bolmut,” kata Maloho.
Maloho juga berjanji, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sulut, akan mengawal terus program tersebut hingga ke tingkat Musrembang Nasional.
“Untuk mewujudkannya, Program KEK Perbatasan akan kita kawal hingga ke tingkat pusat. Muda-mudahan ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat untuk dapat terealisasi,” pungkas Mantan Kadis Dikbud Bolmut ini.
(ridwan)
