Satpol PP Usulkan Perbaikan Damkar Rusak

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Satuan Polisi Pamong praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP danDamkar) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengusulkan perbaikan mobil Damkar yang rusak parah.

Mobil Damkar yang sebelumnya terparkir di halaman kantor Polres Boltim dipindahkan ke samping halaman kantor Dinas Pekerjaan umum ini sudah lama dirusaki orang yang tak bertanggung jawab.

Kepala Satpol PP dan Damkar, Abdul Muhdar Mokoagow mengatakan mobil Damkar yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dengan estimasi anggaran sesuai kerusakan.

“Estimasi anggaran perbaikan mobil Damkar berkisar Rp.223 juta. Sifatnya penunjukkan langsung kepada pihak ketiga yang mumpuni, sumber dari APBD,” ujar Abdul Muhdar Mokoagow, Rabu (12/02/2020).

Menurutnya, perbaikan Damkar sudah direncanakan dari tahun sebelumnya oleh Bupati Boltim. Mobil dengan harga miliaran ini jika tidak diperbaiki akan mengalami kerusakan yang lebih parah.

“Sekiranya tahun ini jika tidak diperbaiki, maka kerugian besar yang akan dialami.  Mobil kecil saja harganya Rp.1 miliar apalagi yang besar. Maka langkah terakhir harus diperbaiki,” kata mantan Camat Motongkad ini.

Sementara Kepala bidang perlindungan masyarakat (Linmas) Satpol PP Fitriadi Supardji yang membawahi pemadam kebakaran mengatakan, mobil damkar yang rusak terparkir di halaman samping kantor dinas PUPR sudah dibawa oleh pihak ketiga ke manado untuk diperbaiki.

Namun kata Fitriadi, anggaran perbaikan mobil damkar masih bersifat mengususlkan ke pemerintah daerah. Sesuai estimasi harga perbaikan dikisaran Rp.200 jutaan.

“Kami sudah mencari rekanan dan mereka sudah menyampaikan estimasinya, intinya kami amankan dulu kendaraannya karena akan lebih parah rusaknya jika hanya terparkir,” ujar Fitriadi.

Ia menambahkan, nantinya perbaikan damkar akan dicairkan sesuai dengan total biaya perbaikan.

Dari pantauan media ini di lokasi, Mobil damkar siang tadi sudah diangkut oleh pihak ketiga dan akan dibawa ke bengkel beralamat di jalan paniki Kota manado.

“Estimasi pengerjaannya selama 2 bulan, dengan anggaran sebesar Rp.200 juta,” singkat Sonny penanggung jawab pihak ketiga.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.