Resmikan Pasar Desa Margacinta, Bupati Gratiskan Retribusi Bagi Pedagang

0

DETIKSULAWESI.COM,KONSEL- Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, meresmikan Pasar Desa Margacinta, Kecamatan Moramo, Kamis (02/01/2020).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK, Nurlin Surunuddin, di dampingi Kadisperindag, Sitti Chadijah.

Tidur hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Arsalim Arifin, Sekda Konsel, Sharif Sajang, Camat Moramo, Benhur Karim, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Konsel.

Surunuddin mengatakan, bahwa Margacinta merupaķan salah satu Desa yang ditetapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Moramo, yang memiliki berbagai potensi unggulan.

Menurut Surunuddin, peresmian pasar tersebut, bukan semata-mata meningkatkan PAD, namun untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat Desa setempat dan sekitarnya.

“Dengan merevitalisasi pasar rakyat ini, di tambah pengaspalan jalan masuk, diharapkan terjadi kelancaran arus lalu lintas manusia dan barang, sehingga tidak ada alasan warga tidak datang bertransaksi, yang tentu berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Surunuddin.

Ia pun mengratiskan biaya retribusi selama setahun bagi para pedagang yang menempati pasar tersebut.

Dikesempatan itu, Surunuddin juga berharap agar pengelolaan pasar bisa di ambil alih oleh BUMDES, termasuk mengatur parkiran dengan memungut retribusi, namun terlebih dahulu menerbitkan Perdesnya, agar tidak terjadi masalah dikemudian hari

“Kita inginkan Pasar dan  sarana pendukung lainnya dikelola BUMDES, dengan memberdayakan remaja yang ada Desa, sehingga mereka memiliki penghasilan sendiri, juga bagian dari mengurangi angka pengangguran, namun selama setahun kedepan retribusi pasar jenis apapun ditiadakan,” tuturnya.

Revitalisasi Pasar dan pembangunan sarana lainnya, tambahnya, juga merupakan salah satu ciri dan upaya kita mewujudkan Desa Maju, dengan prinsip memberikan kemudahan akses pada semua lini.

“Kita berharap, bangunan Pasar ini bisa dijaga dan dirawat, ibaratnya milik sendiri, dan semoga bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Diketahui, pasar rakyat yang diresmikan Bupati merupakan pasar Tipe D, yang berukuran 32 M x 16,5 M dengan anggaran Rp4 Miliar lebih, dari Dana Perbantuan Kementerian Perdagangan RI, yang memiliki 9 Kios dan 96 Meja lods, Musholah, Ruang Tera, Toilet terpisah Pria dan Wanita, serta ruang menyusui.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.