DETIKSULAWESI.COM, KONSEL — Kesalahpahaman terkait pelayanan di Puskesmas Mowila, antara Dokter Umum dan warga yang menjadi pasien, kini telah diselesaikan dengan jalan mediasi untuk berdamai. Pihak Dokter pun tetap berkomitmen menjalankan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat
Mediasi dilakukan ditribun kantor Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (13/12/2019).
dr Boni Lambang Pramana M,Kes, Sekretaris Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Konsel menjelaskan, kesalapahaman tersebut sudah diselesaikan dengan jalan damai.
“Terkait itu kami dari Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Mowila, melakukan mediasi dan berkomitmen untuk menjaga pelayanan kesehatan yang baik,” katanya.
Lanjutnya, pihak Dinkes akan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan meski demikian, sejumlah faktor kekurangan akan tetap diadakan.
“Kalau ada kekurangan, kita akan perbaiki terkait pelayanan kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan, dokter secara profesi sudah berupaya memberikan terbaik buat masyarakat termasuk dalam mengedukasi pasienya,” tukasnya.
Ia beralasan, jika terjadinya kesalahpahaman yakni adanya beberapa warga datang ke Puskesmas dan menyampaikan kritikan erkait kekurangan pelayanan.
“Dalam penyampaian kritik tadi mungkin sudah cukup berlebihan karena ada pengrusakan kecil di Puskesmas sehingga kami berkoordinasi dengan Polsek, camat Kepala Desa, supaya kedepanya tidak terjadi lagi tentunya dalam pelayanan kami memberikan yang terbaik. Kalau ada yang kurang, maka sampaikan dengan baik dan akan kami tindaklanjuti,” paparnya.
Turut hadiri dalam mediasi itu, camat mowila didampingi Sekcam, Wakapolsek Landono, Kepala Puskesmas mowila, Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan tokoh masyarakat,” pungkasnya.
(Edison)
