Kondisi Gedung SDN 1 Togid Memprihatinkan

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Berada di pusat Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim), kondisi bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Togid, Kecamatan Tutuyan sungguh memprihatinkan.

Gedung bekas kantor Dinas Pendidikan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga, mulai rusak parah.

Ruangan yang ditinggalkan kedua kantor pemerintahan ini, hampir 50 persen tidak bisa digunakan sebagai Ruang Kegiatan Belajar (RKB). Ada juga Ruang Dinas Guru (RDG) yang butuh rehab.

Hanya tiga ruangan yang dijadikan RKB untuk di tempati Siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6. Selain itu sisanya dijadikan kantor dewan guru dan ruang Kepala Sekolah.

Kepala SDN 1 Togid, Rianasari Mokodompit SPd, mengatakan, sejak ditempati 5 bulan lalu, sekolah tersebut sangat tidak terurus.

Kata Rianasari, sekolahnya hanya menerima dana BOS sebesar Rp7.840.000, dari total siswa sebanyak 65 siswa. Untuk guru dirinya perjuangkan lima honorer daerah dan lima guru PNS.

“Kami baru 3 kali menerima dana Bos, itu untuk membuat sekat di tiga kelas agar bisa dijadikan enam kelas, sisanya membeli meja dan kursi,” ujar Rianasari, Jumat (6/12/2019).

Bahkan kata Rianasari, listrik yang digunakan sampai saat ini hanya numpang di rumah warga karena biaya yang diterimanya tidak sesuai dengan pemakaiannya.

“Saat pindah disini, listrik kami bayar 2 juta lebih, namun bermasalah karena harus menambah 700 ribu, padahal kami tidak memakainya,” beber Ria didampingi guru honorer di sekolahnya.

Ia pun berharap, bangunan yang rusak dan terbengkalai bisa segera di rehab agar bisa digunakan siswa-siswi nya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

“Anggarannya sekira 1,2 Miliar, semua ada enam RKB yang akan di rehab total,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Sutjipto Mamonto SPd, saat ditemui di ruangannya mengatakan, kantor yang ditempati SDN 1 Togid, merupakan bekas kantor Dinas Dikbud dan Dispora Boltim.

Pada Saat Dinas Pendidikan pindah kantor, belum sempat dibenahi, Dispora sudah menempati, sehingga bangunannya terbengkalai.

“Sarana prasarananya akan dilihat d Dana Alokasi Umum dan Dana Insentif Daerah, tapi tahun depan,” ujar Stjipto Mamonto.

Kata dia, saat ni kepala Dinas sedang berada di Jakarta dan sedang melakukan finalisasi anggaran, jadi kita tunggu apakah SDN 1 Togid masuk di dana DAK atau tidak.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.