DETIKSULAWESI.COM, KONSEL — Pemerintah Desa (Pemdes) Amoito, Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melalui Progaram Pembagunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), menggelar pelatihan kerajinan tangan berbahan baku rotan, selama empat hari, sejak Selasa (26/11/2019) sampai denga Jumat (29/11/2019), bertempat di Aula Kantor Desa Amoito.
Diketahui, kegiatan ini ditutup secara resmi Camat Ranomeeto, Ambolaa SSos MSi, Jumat pagi tadi.
Adapun pelaksanaan pelatihan kerajinan tangan ini di danai oleh Pemdes Amoito, melalui Dana Desa (Dandes), tahap II diikuti 16 orang peserta berasal dari empat Dusun yang ada di Desa Amoito. Para peserta terdiri dari kalangan Ibu-ibu PKK dan Ibu rumah tangga.
Sebelum digelarnya kegiatan ini, Kepala Desa (Kades) Amoito, Usmin Mahseng, mengumpulkan peserta untuk diberikan penjelasan tentang bagaimana pentingnya kegiatan pelatihan agar kedepan mampu membangun kemandirian.
“Dengan kemampuan kemandirian kita, maka akan mampu menunjang pendapatan perekonomian keluarga dan masyarakat,” kata Usmin.
Usmin dalam sambutannya mengatakan, keterampilan usaha industri kerajinan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki efek ganda terhadap peningkatan ekonomi warga.
“Disamping bisa menambah pendapatan harian, juga bisa membantu penyerapan tenaga kerja Karena usaha ini dalam perkembangannya melibatkan banyak orang,” ujar Kades.
Umsin pun menambahkan, Khusus di Kecamatan Ranomeeto, Desa Amoito, telah menganggarkan pelatihan pelatihan berbahan baku Rotan, yang sekarang adalah kerajinan tangan.
“Ya, upaya Pemdes, untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Desa merupakan langkah penting dan strategis,” tuturnya.
Olehnye dia mengajak peserta telah mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang di dapat bisa diterapkan nantinya.
Camat Ranomeeto, Ambolaa SSos MSi, mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan, dampak dri kerajinan tangan ini nantinya bisa menambah penghasilan keluarga.
“Sekarang tinggal ketekunan dan kemauan saja sehingga kita bisa menghasilkan produk kerajianan yang berkwalitas dan mampu menarik pembeli di pasaran nantinya sudah bisa menghasilkan produk kerajinan tangan yang bisa mengangkat nama baik desanya dan berharap di Desa Amoito ini juga nantinya bisa menjadi desa penghasil produk kerajinan tangan yang berkualitas,” tutur Ambolaa.
(Edison)
