DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Penyerahan dan pengelolaan aset daerah berskala desa kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dinilai akan memberikan dampak positif bagi daerah maupun pemerintah desa.
Untuk itu, pemerintah Desa di Boltim, didorong untuk memanfaatkan dan mengelola aset Pemkab yang dinilai dapat membangkitkan gairah perekonomian desa.
Demikian disampaikan Bupati Boltim, Sehan S Landjar SH, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Modayag Barat, Rabu (27/11/2019).
“Apabila ada desa yang ingin take over aset milik Pemda, silahkan buat permohonan kalau diyakini itu dapat menguntungkan desa,” ujar Bupati.
Pemerintah Daerah, kata Bupati, akan selalu mendukung langkah-langkah inovatif dilakukan pemdes, untuk menggali potensi unggulan yang ada di desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contoh, wisata pemandian air panas yang ada di desa Bongkudai Barat. Ia mempersilahkan aset Pemda itu untuk dikelola desa melalui Bumdes.
“Saya setuju itu dialihkan untuk dikelola desa. Saya akan berikan kewenangan melalui Surat Keputusan tentang pengalihan aset. Tempat wisata itu akan berkembang bila dikelola Bumdes,” tuturnya.
Sebelumnya, Sangadi Bongkudai Barat Hasmi Tololiu dihadapan Bupati menyampaikan harapannya agar tempat pemandian air panas yang berada di desanya bisa dikelola desa melalui Bumdes.
Ia mengaku siap untuk mengelolanya secara profesional dan transparan.
“Ini murni harapan seluruh masyarakat Bongkudai Barat. Kami berharap bisa diserahkan ke desa pengelolaannya,” pintanya.
(Parz/*)
