Bupati Tolitoli Ajak Pelajar MA, MTs DDI, Implementasikan Ajaran Nabi Muhammad

0

DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI- Siswa-siswi Madrasah Aliyah dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Darul Dakwah Wal-Irsyad (MA-MTs DDI), Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Tolitoli, melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H pada hari Selasa pagi (26/11) di Gedung MA-DDI Kelurahan Baru.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tolitoli diwakili Asisten Sekretaris Daerah bidang Administrasi Umum Ir. Hardiyan, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis, S.Ag.,M.Pd, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolitoli Drs. K.H M. Nasir Mille yang sekaligus membawakan hikmah maulid, Pengurus Daerah DDI Kabupaten Tolitoli, Pengurus Yayasan DDI dan seluruh siswa-siswi MA-DDI Kelurahan Baru.

Bupati Tolitoli Dalam Sambutan tertulisnya yang di Bacakan oleh Asisten Sekertaris Daerah Bidang Administrasi Umum Ir. Hardyian, M.Si mengatakan kita semua tentunya mendambakan Tolitoli yang damai, aman dan tentram dimana semua warga di daerah ini dapat menjadi insan-insan yang memiliki akhlak mulia, mengedepankan etika dan moralitas yang merupakan wujud kecintaan kita terhadap kebesaran jiwa Rasulullah SAW.

“Ukuran keagungan jiwa, jarak masa 1441 tahun bukanlah masa yang panjang. keagungan jiwa tak mengenal batas waktu dan tempat manusia. Keagungan jiwa Nabi Muhammad SAW akan tetap memancar dan hidup di hati ummat Islam di mana pun mereka berada dan kapanpun mereka hidup. Itulah warisan yang paling mahal yang bisa dimiliki manusia bila dia menginginkan kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan akhirat,” ujarnya.

Melalui momentum Maulid ini, Bupati mengajak kepada seluruh siswa-siswi MA dan MTs DDI untuk mengimplementasikan ajaran Nabi dengan meningkatkan amar ma’ruf nahi munkar guna meraih kehidupan yang damai, bahagia, tentram, lahir dan bathin. Dalam memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Sangat penting untuk banyak bertafakkur dan bertadabbur serta banyak mengambil ketauladanan beliau dalam menegakkan agama Islam sehingga benar-benar menjadi umat Islam yang paripurna dan sebagai rahmatan lil ‘alamin, artinya, sebagai umat Islam di muka bumi ini, kita harus mampu menjadi agen pembawa rahmat, kedamaian, dan keselamatan bagi siapapun,” tuturnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.