DETIKSULAWESI.COM, POHUWATO – Kasus narkoba di Pohuwato sudah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan generasi Bangsa. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan sejak dini, maka dikhawatirkan narkoba akan membunuh para pelanjut estafet kepemimpinan di Daerah ini.
Sejalan dengan itu, Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kabupaten Pohuwato akan membuka ruang dialektika dalam bentuk Seminar Nasional, guna membahas dan menelaah potensi, faktor kendala dan solusi pencegahan serta pemberantasan narkoba di Bumi Panua. Kegiatan ini akan digeber pada tanggal 9 Desember 2019 mendatang, dipusatkan di Auditorium Unipo.
Tak Tanggung-tanggung, Granat berencana akan menghadirkan salah seorang anggota Kompolnas RI, Irjen. Pol. Drs.Yotje Mende, M.Hum dan Kepala Badan Narkotika Nasional, Drs. Heru Winarko, S.H sebagai Narasumber.
Kepastian kehadiran kedua Jenderal berbintang dua ini telah disampaikan melalui Ketua DPD Granat Provinsi Gorontalo, Mahmud Marhaba, yang secara langsung datang ke Jakarta mengundang dan bertemu dengan narasumber, Senin (18/11/2019).
Ketua DPC Granat Pohuwato, Ismail Abas kepada awak media ini membeberkan, pelaksanaan Seminar Nasional sesuai scedhulle akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2019 mendatang. Seminar ini atas kerjasama Granat dan Universitas Pohuwato serta didukung langsung oleh Pemerintah Daerah Pohuwato.
“Seminar ini terbuka untuk umum, ASN, Mahasiswa dan Pelajar. Siapa saja boleh ikut. Termasuk Kades, para guru dan tenaga pendidik lainnya. Insyaallah panitia juga menyiapkan sertifikat bagi peserta,” terangnya.
Saat ini lanjut Ismail, pihaknya sedang memantapkan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Berbagai hal terus digenjot guna maksimal dan suksesnya kegiatan ini.
Ismail juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pohuwato, H. Syarif Mbuinga selaku Dewan Pembina Granat, yang telah memberikan apresiasi serta dukungan penuh atas kegiatan ini.
Demikian pula, kepada Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi yang juga sebagai Dewan Pakar Granat tak lupa Ismail menyampaiakan ucapan terima kasih dan apresiasi atas atensi dan suportnya selama ini.
“insyaallah kegiatan ini sukses dan dipermudah sampai hari H. Agar kita bisa menyusun roadmap P4GN di bumi panua. Kami mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya.
(Yopi)
