Harga Melambung, Cabai Makin ‘Pidis’

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Lonjakan harga cabai makin terasa dipasaran. Pasalnya, kini sudah menembus Rp 110 per kilo, dimana sebelumnya dikisaran Rp 40 ribu perkilonya.

Kenaikan harga tersebut, diungkapkan salah satu pedagang di pasar 23 maret Kotamobagu, Ros Mokodompit (45). Ia mengatakan, harga cabai sampai melonjak tajam disebabkan kurangnya stok di Kotamobagu dan juga karena faktor cuaca.

“Hal lainnya karena kurang pasokan cabe dari luar,” sebutnya.

Ros pun mulai mengeluhkan dengan adanya kenaikan ini sebab berimbas pada kurangnya pendapatan dari hasil berdagang cabai.

“Sangat berpengaruh pada pendapatan kami yang bisanya stabil.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Herman Aray mengaku, akan turun memonitoring ke tiga pasar tradisional yang ada di Kotamobagu untuk pemantauan.

“Kita akan lihat dulu pemicunya, sehingga harga cabai naik,” jelasnya.

(Kifly)