HPS Sukses, SYL: Terima Kasih Pemkab Konsel dan Pemprov Sultra

0

DETIKSULAWESI.COM, KONSEL – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke – 39 yang dipusatkan di Desa Puudambu Kecamatan Angata. Dengan agenda Panen Raya Kakao dan Gelar Inovasi Teknologi, berlangsung sukses.

Gelar Inovasi Teknologi yang dimaksud untuk mengoptimalisasi pemamfaatan lahan dengan penanaman tanaman Padi, Palawija dan Sayuran dibawah Pohon Kakao melalui teknologi, diantaranya, teknologi timpang sari tanaman pangan (Turiman) Padi Gogo – Kedelai (Pagole) yang bisa ditanam dilahan kering dan dataran rendah dengan umur masa panen yang singkat.

Kegiatan HPS tersebut di buka Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, dimana sebelumnya melakukan panen raya kakao dan mengunjungi rumah produksi kakao di dampingi Gubernur Sutra, H. Ali Mazi, Wakil Gubernur, Dr. H. Lukman Abunawas, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, Wakil Bupati, Dr. H. Arsalim Arifin, dan Ketua DPRD Provinsi, H. Abdurrahman Saleh. Sabtu (2/10/2019) kemarin.

Mentan, biasa di sapa SYL ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemda Konsel dan Pemprov Sultra atas terselenggaranya HPS ke – 39 yang berlangsung aman, lancar dan sukses.

“Terimakasih kepada Bupati Konsel, DPRD, Forkopimda dan Kontak Tani yang telah menerima kegiatan HPS, tentu atas restu Gubernur

“Saya berharap acara ini menjadi berkah bagi Sultra pada umumnya, Konsel khususnya,” ujarnya.

SYL mengatakan, tema HPS sesuai dengan pertimbangan bahwa untuk menjadi negara yang mandiri dan merdeka harus memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan kita berpotensi besar mewujudkan kedaulatan pangan tersebut, dengan bekerja keras dalam menerapkan teknologi pertanian untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani dan pemenuhan pangan dunia 2045.

Tampak hadir tamu kehormatan mancanegara 23 Duta Besar, diantaranya Dubes Negara Maroko, Bangladesh, Etiopia, Armenia, Suriname, Venezuela, Afghanistan, Belanda, Amerika, Australia dan delegasi FAO bersama jajaran.

Lokasi acara juga di padati ribuan peserta yang berasal dari jajaran Kementerian/Lembaga, para kepala perwakilan luar negeri, 12 Gubernur, 71 Bupati/Wabup se-Indonesia, dan 5000 kelompok tani.

Kegiatan turut juga di hadiri Dirjen Hortikultura Kementan RI, Dr. Prihasto Setyanto, Anggota DPR-RI, Hj. Tina Nur Alam, Ketua TP-PKK Sultra, Agista Ali Mazi, Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, Ketua DWP Konsel, Hj. Ariyati Sjarif dan Anggota DPRD Provinsi, Aksan Jaya Putra.

Tentu saja, tambahnya, melalui program tingkatan produksi, prodiktifitas dan mutu produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri atau konsumsi industri, subtitusi import masa mendatang menjadi tujuan utama, dan hal ini pasti kita capai dengan menerapkan good agriculture practices (GAP), penerapan pengendalian hama terpadu, pengendalian ramah lingkungan, dan penerapan teknologi pertanian untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani dan pemenuhan pangan dunia 2045.

Tentu saja, tambahnya, melalui program tingkatan produksi, prodiktifitas dan mutu produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri atau konsumsi industri, subtitusi import masa memdatang menjadi tujuan utama, dan hal ini pasti kita capai dengan menerapkan good agriculture practices (GAP), penerapan pengendalian hama terpadu, pengendalian ramah lingkungan, dan penerapan teknologi maju.

Sementara itu, Bupati Konsel, H. Surunuddin, ditemui usai kegiatan menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini serta mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pertanian dan Pemprov Sultra atas kepercayaan yang diberikan, yang berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus ajang promosi potensi unggulan yang ada.

Dengan adanya gelar inovasi teknologi ini, tambahnya, diharapkan petani mendapatkan ilmu dan pengetahuan cara bercocok tanam yang lebih maju dan modern dengan sumber daya serta potensi yang ada untuk lebih meningkatkan produktifitas dan hasil produksi, termasuk mendorong kaum muda untuk bertani

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus sebagai bagian menjaga ketahanan bangsa dan negara,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Mentan, Gubernur dan Bupati Konsel secara simbolik membagikan kartu peserta perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan dan Bantuan Rumah Produksi & Unit Alat Pengolahan Kakao serta bantuan Bibit Kakao kepada kelompok tani.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.