Bupati Boltim Sebut Pengelolaan Dandes dan ADD Banyak Kelemahan

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulut, Sehan Salim Landjar SH, menyebutkan pengelolaan Dana Desa (Dandes) serta Anggaran Dana Desa (ADD) di Tujuh Kecamatan se Boltim, masih terdapat banyak Kelemahan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sehan Landjar, saat Kunjungan Kerja (Kunker), dalam rangka Evaluasi Pengelolaan Dana Desa (DD) serta Anggaran Dana Desa (ADD),  se Kecamatan Kotabunan, Tahun Anggaran 2019, bertempat di Balai Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotamobunan, Kabupaten Boltim, Rabu (30/10/2019).

Sebelumnya pada pekan lalu Bupati sempat turun di tuju kecamatan guna memonitoring tentang pengelolaan keuangan Dana desa sehingga masih menemui banyak kelemahan dan problem secara berulang.

“Setelah saya memeriksa hasil dari Inspektorat di tujuh kecamatan, masih ditemui banyak kelemahan dan problem secara berulang,” aku Bupati Sehan Landjar.

Sehingga kata Sehan, selaku kepala daerah, dirinya harus mengevaluasi secara rutin dan berjenjang.

“Hal ini tidak boleh ditunda-tunda karena ini pesoalan serius,” tegas Bupati.

Dilain hal saat mengevaluasi pengelolaan keuangan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggara 2019 di Kecamatan Kotabunan,  didapati masih ada PNS yang menjabat sebagai Ketua BPD di salah satu desa. Fenomena ini membuat Bupati Landjar menegaskan BPD yang kapasitas PNS harus diganti.

“BPD yang PNS Ganti! Sudah terima tunjangan  dari PNS,  terima lagi tunjanagan  BPD. Tidak usah libatkan PNS kalau ada potensi lain di desa. Kan banyak yang berpotensi seperti unsur generasi muda berpendidikan sarjana.  Berikan  jabatan BPD bagi mereka di desa desa tidak usah melibatkan PNS,” tegas Bupati Boltim dua periode ini.

Sementara itu sebelum memasuki puncak acara Camat Kotabunan, Ahmad Alheid, melaporkan tentang beberapa poin terkait stabilitas keamanan di desa juga program pemerintah desa yang menonjol.

“Terkait keamanan dan keterbitan, Alhamdulillah situasi Kecamatan Kotabunan sangat kondusif, dan

Program pemerintah desa yang kami amati, yang menonjol itu di kotabunan Selatan. Secara terpandu akan dibangun Spot Area. Juga di Desa buyat Tengah, mereka (Pemdes) menata Pantai Bubuan sebagai Spot Area,” sambung Alheid.

Pada kesempatan itu juga, Bupati melantik Penjabat Sangadi Desa Bulawan Dua, turut dihadiri Asisten ll Sonny Waroka, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem), Ikhlas Pasambuna,  Sekretaris Inspektorat M J Abdul, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Uyun K Pangalima, Ketua KNPI Boltim, Amalia Landjar, Camat Kotabunan, Ahmad Alheid, serta seluruh Sangadi (Kepala Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Kotabunan.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.