Bimbel Online Rumah Belajar Digagas Kemendikbud Hadir di Boltim

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Layanan Bimbingan Belajar (Bimbel), berbasis Online kini diperkenalkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk Rumah Belajar.

Hal ini dikatakan, Calon Duta Rumah Belajar 2019, Rilke Afni Johanes, bahwa ini adalah portal pembelajaran di dalam aplikasi secara online, dan sebagian sudah diberlakukan.

“Juga sudah mulai disosialisasikan di kabupaten Boltim, pada akhir Agustus kemarin, tentang rumah belajar Pustekkom. Tujuan kita, prioritasnya ke sekolah-sekolah, terutama siswa-siswi beserta para guru pengajar,” terang Afni, kepada media ini, Selasa (29/10/2019).

Namun begitu, rumah belajar ini tak hanya berlaku ke siswa-siswi dan guru. Tetapi, juga untuk masyarakat luas. Sehingga perlu turun ke SKPD Boltim, dan ke pihak pemerintah keamatan (Camat) hingga ke Pemda Boltim.

“Ya, tujuannya guna pembelajaran. Kita kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim untuk dukungan serta upaya agar program rumah belajar berjalan dengan baik. Kita prioritaskan untuk sekolah, materinya sesuai kurikulum yang berlaku,” ungkapnya.

Dikatakannya terkait program berbasis online, akan disosialisasikan lebih lanjut untuk bagaimana pemanfaatan konten aplikasi yang ada di rumah belajar 2019. Akan tetapi capaian tujuan terlaksananya atau pemanfaatanya bagi sekolah dan guru dengan baik, maka tentunya kerjasama antara Dikbud Boltim dan rumah belajar 2019 sangat diperlukan.

“Supaya kita dapat menerapkan portal rumah belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK,” kata Afni, yang juga selaku guru kelas di SD Tobongon kecamatan Modayag.

Olehnya dia berharap, sosialisasi yang sudah dilakukan dan akan digelar nantinya, dapat memotivasi guru-guru serta siswa-siswi di kabupaten Boltim, yang sama kita cintai ini, guna lebih mengenal serta memanfaatkan portal rumah belajar.

“Dengan adanya rumah belajar, dan belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja. Rumah belajar, belajar untuk semua,” ujarnya.

Artinya kata Afni, ruang waktu untuk belajar sangat terbuka. Dengan harapan agar Pemerintah daerah (Pemda) Boltim, supaya dapat memberikan kesempatan, untuk mensosialisasikan kepada semua SKPD mengenai, pengenalan rumah belajar sebagai bentuk dukungan pendidikan keluarga.

“Sehingga, dengan mengenal rumah belajar kita bisa meningkatkan mutu kualitas pendikan, baik kepada siswa-siswi maupum masyarakat umum lebih khusus di Boltim,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Boltim, Yusri Damopolii, menuturkan, rumah belajar ini fitur yang direkom Dikbud, yang sifatnya wajib bagi tenaga pendidik untuk memahami dan menggunakannya.

“Sebab, ini sangat membantu guru dan siswa dalam rangka belajar mengajar yang lebih detail sesuai kurikulum,” ucap Yusri.

Rumah belajar kata Yusri, sangat membantu siswa, bukan hanya di jam belajar saja, tetapi kapanpun dan dimanapun boleh belajar.

“Ini sebuah konten keharusan maka, untuk mengunakan aplikasi secara optimal karena erat kaitannya dengan peningkatan mutu serta kualitas pendidikan kita di Boltim,” tutur Yusri, siang tadi.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.