Bupati Konsel Pemenang Dilan Awards OJK

0

DETIKSULAWESI.COM, KONDARI — Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga ST MM, terpilih sebagai pemenang Duta Inklusi dan Literasi Keuangan Nusantara (DILAN) Awards, kategory Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan Sultra, Minggu (27/10/2019).

Dilan Award diberikan kepada Bupati Konsel, Hi Surunuddi Dangga, karena kesuksesannya mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Sultra pada umumnya, dan Konsel khususnya. Surunuddin Dangga, dinilai berhasil menyalurkan produk perbankan Asuransi Usaha Tani Padi sebesar 373 Ha dan Asuransi Usaha Ternak Sapi sebanyak 55 ekor.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada pada puncak acara kegiatan Carnival of EMAS Sultra Inklusi Keuangan (CETAR-KU), dalam rangka menyambut bulan Inklusi Keuangan 2019, bertempat di Tugu Religi ex-MTQ Kota Kendari.

Penyerahan sertifikat DILAN, diserahkan langsung oleh Kepala OJK Sultra, Moh Fredly Nasution kepada Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga.

Acara tersebut dibuka oleh Pj Sekretaris Provinsi, La Ode Mustari, juga dihadiri dan turut mendampingi Bupati Konsel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Konsel, Anas Mas’ud, dan Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Konsel, Gunawan Syah.

Dalam sambutannya, Sekprov Sultra, La Ode Mustari, saat membuka puncak acara Cetar-ku mewakili Gubernur Sultra, mengatakan bahwa acara ini sangat berarti bagi semuanya, karena bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang inklusi keuangan.

“Sebagaimana dipahami bersama, saat ini uang bukan hanya sebagai alat tukar perdagangan, tetapi juga berperan sebagai sumber percepatan pembangunan ekonomi, yang ukurannya adalah makin cepat uang beredar, makin cepat geliat pembangunan,” ujarnya.

Tantangan kita adalah bagaimana merespon dan menyesuaikan diri  dengan perkembangan ekonomi digital. Hal ini karena tuntutan kemajuan teknologi informasi telah merubah cara pembayaran dari tunai ke non tunai, sehingga dapat mempengaruhi perputaran dan peredaran mata uang pada semua pelaku ekonomi.

“Termasuk membuka ruang kejahatan keuangan,” imbuhnya.

Olehnya untuk mengantisipasi kejahatan keuangan, maka tentunya kita butuhkan OJK, dalam melakukan pengawasan dan monitoring terhadap praktek-praktek jasa keuangan.

“Kita semua agar tidak mudah percaya iming-iming untung besar diluar sana yang nota bene semua telah diatur dan diawasi OJK,” ujarnya.

Untuk itu, kata Mustari, atas nama Pemprov Sultra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada OJK terkait penyelenggaraan acara literasi keuangan ini, sekaligus berharap masyarakat dapat memamfaatkan moment ini sebaik-baiknya serta dapat mempercepat penyebaran informasi terkait inklusi keuangan di tengah-tengah masyarakat.

“Syukur Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan ini sekaligus berterima kasih kepada OJK atas penganugerahannya,” kata Bupat Konsel, Surunuddin Dangga.

Surunuddin Dangga, pada kesempatannya, mengatakan, pihaknya sangat mendorong kepedulian masyarakat tentang pentingnya memahami literasi keuangan, dengan mengajak masyarakat memamfaatkan produk dan jasa keuangan lainnya demi perlindungan masa depan dan peningkatan taraf hidup bermasyarakat.

“Penghargaan ini, merupakan bukti kerja dan komitmen kita dalam berperan aktif mendorong inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, yang akan terus ditingkatkan demi mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya sejahtera, unggul dan beradab,” ujar Surunuddin.

Kepala OJK Sultra, Muh Fredly, menjelaskan, sesuai target yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2019 tingkat inflasi keuangan harus mencapai 75 persen, sedangkan berdasarkan survei penelitian pada tahun 2016 tingkat inflasi terbaru mencapai 69 persen, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk bisa meningkatkan persentase tersebut.

“Bagaimana target yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan pemerintah tersebut kita naikkan, dalam hal ini OJK selaku lembaga negara independen yang memiliki kewenangan untuk mengatur mengawasi dan melindungi sektor jasa keuangan beserta seluruh stakeholder,” ucap Fredly.

Untuk itu, OJK sepanjang tahun selalu melakukan kegiatan-kegiatan bersinergi dengan Pemprov, Pemkab dan stakeholder lainnya yang dapat meningkatkan akselerasi tingkat inflasi tersebut dan puncaknya bulan oktober ini di tetapkan sebagai bulan Inklusi Keuangan, termasuk yang kita gelar hari ini bagian dari cara meningkatkan inflasi.

“Sehingga pada kesempatan ini juga kami berikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemda, dalam hal ini Kepala Daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan inklusi keuangan, yang hanya beberapa saja yang mendapatkannya,” ujarnya.

“Jadi selamat kepada Bupati Konsel, Bupati Wakatobi, dan Pj Sekprov Sultra, atas kinerjanya dibidang inklusi keuangan, semoga kedepan semakin banyak kepala daerah yang berkontribusi demi mendorong pertumbuhan perekonomian dan  kesejahteraan masyarakat,” pungkas Fredly.

Sekedar diketahui, Cetar-ku yang diselenggarakan OJK Sultra, dimulai pada 18-27 Oktober 2019, yang diisi dengan kegiatan Expo, Seminar Kewirausahaan, Lomba Business Plan dan Produk tingkat Perguruan Tinggi dan SMA, Kampung Kuliner, Lomba Sepeda Hias kategori Umum dan Pelajar, Lomba Mewarnai/menggambar tingkat TK dan SD serta Gowes Literasi dan Inklusi Keuangan (Go-Link).

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.