DETIKSULAWESI.COM, KENDARI – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2019-2024, resmi dilantik, Rabu (23/10/2019).
Pelantikan ini dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Charis Mardiyanto, mulai dari pembacaan sumpah janji sampai penandatanganan berita acara pelantikan.
Dalam proses pelantikan tersebut, Abdurrahman Shaleh ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sultra, sementara Wakil Ketua dijabat oleh Herry Asiku, Muh Endang, dan Nursalam Lada.
Penetapan Pimpinan Ketua DPRD Sultra ini berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 161.74-5396 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Sultra. SK ini dibacakan langsung oleh Plt Sekretaris DPRD (Sekwan), Trio Prasetio Prahasto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD terpilih, Abdurrahman Shaleh berharap agar adanya saling pemahaman dalam membangun relasi yang baik antara DPRD Sultra dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) demi pelaksanaan kebijakan daerah yang lebih tersampaikan dan terlaksana sebagimana visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang dalam rencana pembangunan daerah.
“DPRD akan mendukung kebijakan Pemda untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat. dan setelah seluruh pranata kelembagaan internal DPRD terbentuk, DPRD akan melaksanakan perannya lebih optimal. Relasi yang baik adalah relasi yang disandarkan pada kesadaran bahwa DPRD dan Pemda adalah dua institusi yang wajib bermitra untuk kepentingan pembangunan daerah. Saling pengertian dan kesepahaman akan melahirkan keharmonisan dan sinergitas,” ucap Abdurrahman.
Abdurrahman Saleh menambahkan, setelah beralih dari pimpinan sementara menjadi,Ketua DPRD ini pihaknya akan melaksanakan perannya lebih optimal dengan menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menata dan membangun Sultra menjadi daerah yang lebih baik lagi.
“Untuk membangun daerah ini, harus ada pemahaman yang baik antara DPRD dan Pemda untuk mewujudkan visi pembangunan daerah dengan relasi yang baik dan relasi kesadaran bersama untuk membangun daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan hubungan harmonisasi antara Pemda dengan DPRD selama ini telah terjaga dengan baik.
“Sultra ini merupakan daerah yang begitu banyak potensinya, jadi harus dikelola dengan baik. Oleh karena itu di perlukan kerja sama dan harmonisasi yang baik dengan DPRD,” jelas Ali Mazi.
Gubernur juga menambahkan bahwa pada kesempatan ini, beliau memberikan apresiasinya kepada seluruh anggota DPRD, khususnya kepada empat unsur pimpinan yang baru saja dilantik.
“Agenda ini bernilai penting khususnya DPRD Sultra, karena akan menjadi faktor keberhasilan dengan adanya keberadaan pimpinan yang mampu mengkoordinir, mengatur dan mengarahkan semua anggota yang dipimpinnya. Maka diharapkan para unsur pimpinan mampu berdiri di tengah anggotanya dengan menciptakan kinerja kondusif sehingga dapat bekerjasama dengan Pemda dalam membangun daerah,” tutupnya.
(Edison)
