Pemkab Boltim dan BPS Lakukan Survei Penilaian Integritas
Meike Mamahit: Hasilnya Akan Dikirim ke Kemdagri dan KPK di Jakarta
DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Guna mencegah akan terjadinya korupsi terhadap uang negara, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mogondow Timur (Boltim) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) sebagai salah satu upaya pencegahan yang dilakukan untuk mendorong kesadaran akan resiko korupsi.
Kepala Inspektorat Boltim, Meike Mamahit, saat ditemui diruangannya, Selasa (01/10/2019), mengatakan, SPI di Boltim, adalah guna untuk pencegahan sekaligus pemberatasan korupsi.
“Kita kerja sama dengan BPS Kotamobagu, anggarannya oleh Inspektorat Kabupaten Boltim, sebesar Rp115 juta, itu biaya operasional untuk melakukan survei, mereka tinggal menunggu dana lalu turun lakukan survei,” katanya.
Lanjut Meike, hasil dari Survei Penilaian Integritas akan dikirim ke kementrian dalam negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Hasilnya akan dikirim ke kemendagri dan KPK,” ujar Mamahit.
Diketahui, kata Meike, pihak BPS akan melakukan survei selama bulan Oktober di Boltim dan ada enam intansi yang akan di survei.
“Selain di Boltim, BPS akan turun di dua Kabupaten, Bolsel dan Bolmut,” tutur Mamahit.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Boltim, Eko Marsidi SKM ME, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui akan adanya penilaian dari BPS soal survei Penilaian Integritas.
“Iya kami sudah tau akan ada survei dari BPS,” kata Eko Marsidi kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya, Selasa siang tadi
Adapun enam instansi yang akan disurvey diantaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas yang membidangi Infrastruktur, Badan Penanaman Modal dan Perizinan, Badan Pengelolaan Keuangan dan pendapatan Daerah, serta Bidang Pengelolaan Barang dan Jasa,” ungkapnya.
(Parz)
