Pemkab Bolsel Promosikan Potensi Wisata Dalam Acara Sulut Expo 2019

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, Spt, promosikan Potensi Wisata yang ada di Kabupaten Bolsel, dalam rangkaian Sulut Expo 2019, yang dilaksanakan di Smesco Convention Hall Jakarta, Sabtu (28/09/2019).

Dalam kesempatan ini Bupati yang didampingi Staf Khusus Bidang Pariwisata Reinhart Garrang, mempromosikan keunggulan Ekowisata, Wisata Bahari dan Kebudayaan dihadapan Gubernur Sulut, Wagub, Sekprov, Bupati/Walikota se-Sulut, serta para pemerhati Pariwisata dan Investor.

Bupati saat mempromosikan Pariwisata Bolsel, mengatakan bahwa Kabupaten Bolsel mempunyai beberapa kawasan pariwisata unggulan.

“Bolsel mempunyai kawasan pertanian, kawasan perikanan, kawasan pertambangan, dan kawasan pariwisata yang tersebar di tujuh kecamatan dengan wisata alam bawah laut, wisata mangrove dan budaya yang menjadi primadona para wisatawan,” ujar Bupati.

Lanjutnya, Kabupaten yang mempunyai 70.902 jiwa jumlah penduduk dan 1.932.30 Km2 luas wilayah dengan Visi Religius ini hidup rukun dengan lima etnis.

“Bolsel mempunyai lima etnis, yaitu Bolango, Mongondow, Gorontalo, Minahasa dan Sanger ini hidup rukun dan damai itu dibuktikan dengan visi religius yang diimplementasikan dalam beberapa program diantaranya ibadah subuh berjamaah, yang dilaksanakan setiap jumat subuh, semua umat beragama dibolsel melaksanakan ibadah dengan keyakinan masing-masing karena sudah dibangun tiga tempat ibadah secara berdampingan,” ungkap orang nomor satu di Bolsel ini.

Bupati juga menyampaikan bahwa di Bolsel terdapat Wisata Selam dengan 32 spot Diving, taman nasional Bogani Nani Wartabone yang mempunyai banyak spesies endemik, serta wisata budaya yakni situs budaya makam raja yang mempunyai banyak tradisi dan budaya dari 5 etnis.

Diakhir materinya, Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Bolsel setial tahunya mengadakan beberapa Festival, ” setiap tahun kami mengadakan ferstival, seperti Festival Teluk Tomini yang menjadi Event unggulan diBolsel, kemudian Festival Budaya, Festival Tolrangka, Festival Tulude dan Gebyar Ketupat,” tutup Kamaru.

(Utha)

Leave A Reply

Your email address will not be published.