DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Untuk meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Motongkad Kabupaten Kabupaten Bolaang Mongonsow Timur (Boltim) mulai melakukan Program Pendataan Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Demikian Penyampaian Kepala Puskesmas Motongkad, Helmi Lasama.S.Kep, Kamis (19/09/19) diruang kerjanya.
Kata dia, hal ini tindaklanjut dari program Indonesia Sehat, merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera.
“Berikut indikator Keluarga Sehat :
A). Program Gizi, keluarga ibu dan anak :
1. Keluarga mengikuti KB,
2. Ibu bersalin di faskes
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan.
5. Pertumbuhan balita dipantau tiap tiga bulan.
B). Pengendalian Penyakit Menular dan Tak Menular :
6). Penderita TB paru berobat sesuai standar.
7). Penderita Hipertensi berobat teratur.
8). Gangguan Jiwa berat tidak diterlantarkan.
C). Perilaku dan Kesehatan Lingkungan :
9). Tidak ada anggota keluarga yang merokok.
10). Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih.
11). Keluarga mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat.
12). Sekeluarga menjadi anggota JKN/Askes,”jelas Helmi.
Untuk mencari data ril lanjut Kapus, pihaknya telah turun langsung ke 10 Desa di Kecamatan Motongkad dan sementara proses pendataan, “Data yang telah berhasil dirampungkan yakni baru data di Desa Motongkad Induk, Motongkad Tengah, Motongkad Selatan, Motongkad Utara, sementara proses pendataan Desa Molobog barat, Molobog timur. Desa yang belum rampung tinggal Atoga bersatu, dan Jiko bersatu,”paparnya.
Tambah Helmi, PIS-PK merupakan program Kemenkes RI sejak 2017 lalu tapi di Puskesmas Motongkad nanti 2019 baru kita jalankan. “Karena Puskesmas ini baru 1 tahun ini beroperasi melakukan pelayanan terhadap masyarakat,”tuntasnya
(Parz)
