DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Angin kecang, yang terjadi pada Rabu (11/09/2019), berhasil menerjang Pasar Kotabunan yang terletak di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kini kondisinya sangat memprihatinkan, dimana bagian atap seng berterbangan lantaran diterjang angin. Diduga, akibat kurang kuatnya konstruksi bangunan atap pasar.
Untug saja akibat kejadian ini tak ada korban jiwa meski seng yang lepas mengenai tempat jualan para pedagang.
Eda Rahmi, satu diantara pedagang di Pasar Kotabunan, megkisahkan, kejadian angin kencang tersebut terjadi pada pagi hari. Walaupun seng terpasang di kerangka baja, tapi tak mampu menahan terpaan angin bahkan membuat ambruk atap dan terlempar ke tanah sekitar belasan meter.
“Sejak kejadian, sampai hari ini Dinas terkait belum ada tindak lanjut untuk perbaikan. Pedagang pun takut berjualan di lapak mereka karena takut dengan kondisi pasar,” tutur Eda.
Eda mengakui jika dia bersama rekan-rekan sesama pedagang, telah menyampaikan ke mandor pasar. Dan mandor pasar pun menyambutnya dengan ucapan akan disampaikan ke pimpinan.
“Kalau saat ini pedagang masih takut berjualan karena takut terkena seng yang sering jatuh,” ucap Eda.
Kepala Dinas Perindag Boltim, Ramlah Mokodompis, saat dikonfirmasi, mengatakan, akan segerah melihat kondisi pasar Kotabunan.
“Kami sering mengimbau kepada pedagang agar berjualan di tempat yang lebih aman, tapi pedagang yang tidak mau,” aku Ramlah.
Bahkan kata Ramlah pihaknya sudah melayangkan surat resmi dimana pedagang, akan disatukan berjualan di pasar ikan, tapi pedagang yang tidak mau.
“Terlebih kondisi alam, apalagi kedudukan pasar berada dekat pantai,” ujarnya.
(Parz)
