Temui Kadisperkop UKM, Tim Pengawasan Diskop UKM Provinsi Bahas Soal Ini
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, mendapat kunjungan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Provinsi Sulawesi Utara. Rabu (21/8/2019) siang.
Kedatangan mereka diterima langsung Kadis Perdagkop – UKM, Herman J Aray. Dalam pertemuan itu membahas soal terkait dengan penilain kesehatan terhadap Koperasi Simpan Pinjam atau Usaha Simpan Pinjam Koperasi.
Dijelaskan Conny Timporo, selaku Kepala Bidang pengawasan DisKop-UKM, Provinsi, dalam rangka penilaian kesehatan ini pihaknya langsung turun ke Koperasi Simpan Pinjam atau Usaha Simpan Pinjam Koperasi yang ada di Kotamobagu.
Setelah penilaian kesehatan nanti, akan di ukur Empat kategori, pertama apakah koperasi itu sehat, ke dua cukup sehat, ke tiga dalam pengawasan dan ke empat dalam pengawasan khusus.
“Iya, empat kategori itu yang kita ukur setelah penilaian nanti,” ujar Conny.
Untuk penilaiannya sendiri, dikatakan Jemmy Herald Rambinan, selaku Kasie Penilaian kesehatan koperasi pinjam dan usaha simpan pinjam koperasi (KPUSP), terbagi dalam tujuh aspek.
Tujuh aspek itu adalah, permodalan, Management, Likuiditas Koperasi, Kemampuan keuangan apakah mampu membayar hutang-hutang lancar, Pertumbuhan koperasi dan kemandirian.
“Jika salah satu aspek itu tidak terpenuhi kita akan melakukan pembinaan-pembinaan agar mereka dapat mencapai aspek yang belum terpenuhi,” jelas Jemmy.
“Penilaiannya dimulai hari ini, karenanya kita datang kesini (DisperdagKop-UKM) untuk melapor dulu sebagai tuan rumah,” ia menambahkan.
Sementara itu, Kadis Peridagkop-UKM Kotamobagu, Herman J Aray, mengatakan kedatangan tim pengawasan adalah intinya merupakan suatu pengawasan, artinya mana koperasi-koperasinyang kurang bisa diperbaiki dengan kunjungan ini.
“Karena salah satu sehatnya koperasi itu adalah pengawasan,” jelasnya.
Aray menambahkan, nantinya tim dari Diskop UKM provinsi akan melihat Koperasi mana yang akan di kunjungi.
“Mereka akan lihat Koperasi mana saja yang di datangi, minimal tiga koperasi akan dikunjungi,” lanjutnya.
“Sesuai Hasil evaluasi dari tim pengawasan ini nanti akan dikirimkan ke Kotamobagu (Disperkop-UKM),” tuntas Aray.
(Kifly)
