Kebakaran Rumah di Desa Tobongon Tewaskan Satu Balita

0

DETIKSULAWESI.COM,  BOLTIM — Isak tangis Serli Ontu, warga Tobongon, Kecamatan Modayag Barat, Kabupate Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pecah, saat melihat sang buah hatinya berumur 9 bulan terpanggang api sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (14/08/2019) siang tadi.

Rasa menyesal terlihat di wajah ibu ini, lemas dan tak berdaya nampak jelas nampak pada dirinya.

Menurut ibu korban Serli Ontu, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Pemicu kebakaran hingga kini belum diketahui.

Sebelum kejadian, bayi umur 9 bulan ditidurkan dalam ayunan. Karena sudah tidur, Serli pergi ke rumah tetangga ada keperluan. Tak lama ada suara teriakan dari tetangga, bahwa ada kebakaran rumah.

“Ada teriakan api.. api..api. Saya langsung bergegas kembali ke rumah,” ujar Serli Ontu dengan isak tangisnya.

Melihat kobaran api membesar di atas rumahnya, dia berusaha masuk. Namum api terus membesar sehingga meratakan rumah dari tetangga Sulfa Olii (65) warga yang sama.

Warga setempat langsung memadamkan api mengunakan alat seadanya. Setelah padam, korban langsung dievakuasi keluar rumah.

Melihat anaknya dievakuasi warga sudah tak bernyawa, Serli Ontu, memang tak sanggup melihatnya. “Saya menyesal,” ucap Serli.

Kkapolres Kotamobagu, melalui Kapolsek Modayag, Iptu Joel Lalensang, mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 Wita, berkat kerjasama antara warga sekitar dibantu kepolisian setempat.

“Aparat saya dan warga ramai–ramai memadamkan kobaran api. Dua rumah warga hangus terbakar dan satu balita meninggal dunia,” ujar Joel Lalensang.

Ia menyebutkan, pemicu kebakaran sementara berasal dari hubungan arus pendek aliran listrik di salah satu rumah korban. Dan pihak kepolisian akan mendalami lagi kasus kebakaran dua rumah warga Tobongon.

“Data sementara kami peroleh karena korsleting listrik di rumah Serli Ontu,” ujar dia lagi.

(hikma pratama)

Leave A Reply

Your email address will not be published.