Dinilai tak Efektif Bursa Inovasi Desa Diselenggarakan di Lima Kecamatan

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM – Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), batal menggelar bursa inovasi desa dan pelaksanaannya diubah ke tingkat kecamatan. Alasan Perubahan lokasi kegiatan ini karena di tingkat Kabupaten tidak efektif, banyak inovasi tidak berjalan.

Kepala DPMD Pemkab Boltim, Slamet Umbola, melalui Kepala Bidang Pemerdayaan Masyarakat, Peningkatan Usaha Ekonomi Dan Tata Guna, Suzan Emor, inovasi desa di tingkat Kabupaten tidak ditindak lanjuti, karena tak dibuat komitmen dan di tata di APBDes, sehingga pada tahun ini digelar di lima kecamatan.

“Mudah-mudahan di Kecamatan Inovasi desa lebih terarah dan baik ke depan,” harap Suzan, Jumat (12/7/2019).

Rencananya bursa inovasi desa digelar di lima kecamatan yakni Tutuyan, Kotabunan, Motongkad, Mooat dan Modayag. Bursa inovasi, nantinya akan berhubungan dengan Badan Usaha Desa (Bumdes) yang di kelola desa saat ini.

Tak hanya dari Boltim, Kegiatan inovasi desa juga bisa diikuti oleh desa lain di Kabupaten Boltim.

“Hasil inovasi desa, beberapa waktu lalu, ada desa yang berhasil melaksanakan inovasi,” katanya.

Suzan menyebutkan Desa tersebut Atoga Timur, yang mengembangkan Wisata Out Bound, Desa Idumun dengan inovasi pengelolaan air minum dan Motongkad dengan pengelolaan ikan air tawar.

Sangadi Nuangan Selatan, Muldan Akasi menuturkan, pihaknya sekarang sedang mengelola Bumdes yang bergerak di bidang simpan pinjam dan kanopi.

“Ke depan kami bakal berinovasi untuk pemberdayaan kelapa jadi arang dan minyak,” katanya.

“Mungkin lewat bursa inovasi, pemahaman masyarakat terhadap pemanfaatan Bumdes, lebih baik ke depan,”Muldan menambahkan.

Sementara Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa, Slamet Umbola mengaku, memang ada bebepa desa yang pengurusnya bakal dilakukan penyegaran.

Kata dia, Penyengaran ini dilakukan untuk mempersiapkan adanya bantuan Pemerintah Pusat. Sebab tahun ini, ada desa akan menerima bantuan dengan masing-masing besaran Rp50 juta.

“Kami berusaha 80 desa bisa mendapat bantuan. Tahun ini baru 10 desa,” ia mengungkapkan.

(Hik).

Leave A Reply

Your email address will not be published.