AMPG Gorontalo Utara Minta Aziz Introspeksi Diri

0

DETIKSULAWESI.COM, GORONTALO UTARA – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik menilai desakan Politik Wakil Ketua Umum DPP AMPG, Abdul Aziz, merupakan tindakan memalukan lantaran tidak memiliki alasan tepat untuk Meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur dari Jabatannya hanya karena target perolehan kursi tidak terpenuhi.

Hamzah Sidik yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fraksi Partai Golkar ini juga menilai alasan yang dilontarkan oleh Abdul Aziz untuk menyerang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hanya sebuah alasan yang di cari-cari.

“Anak itu nggak punya Malu, hanya karena Kursi Partai GOLKAR Berkurang, langsung minta Ketua Umum Airlangga Mundur,” ucapnya

Selain itu Hamzah juga menekankan agar Abdul Aziz dapat bercermin dan Introspeksi Diri terhadap kinerja yang telah dilakukannya selama ini.

“Apa yang Sudah dia Lakukan buat Kerja-Kerja Partai, sebagai Wakil Ketua Umum AMPG saja nggak pernah Terdengar Kiprahnya,. Sok Bicara Perbaikan Partai tapi Waktu Ketua Umum nya di AMPG Fahd Arafiq terkena Kasus Korupsi Al-Quran dan Ketua Umum Partai GOLKAR Setya Novanto tersandung Korupsi E-KTP, Anak itu Nggak Pernah Koar-Koar bicara Perbaikan Partai,” keluh Hamzah.

Banyaknya permasalahan yang terjadi di Partai berlambang pohon beringin tentu saja berimbas pada elektabilitas yang hanya mampu menembus angka 7-8 persen.

“Anak Itu seperti Orang yang Kena Penyakit Amnesia, Dia Lupa justru Gara-gara Pimpinan Golkar tersandung Korupsi, maka Berimbas pada Elektabilitas Partai Golkar yang hanya berkisar di Angka 7-8 perse,” terang Hamzah

Ia berujar Azis itu Tidak Pandai Bersyukur bahwa Meski Partai GOLKAR tidak Memiliki Kader yang jadi Calon di Pilpres Saja, Partai GOLKAR masih Bertengger di Posisi ke 2 Perolehan Suara secara Nasional sebesar 13%, tentu itu Suatu Pencapaian yang Luar Biasa Hasil Kerja Keras Kolektif Seluruh Kader Partai di Bawah Kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto

“Bahwa soal Perlunya Evaluasi Hasil Pemilu serta Proyeksi Partai kedepan Menyambut Pilkada Serentak, Kami sebagai Kader Muda di Daerah Setuju dan Mendukung, tapi Kalo Hanya Ribut-Ribut soal Struktur maka Kami Mengecam Mental Anak Anak Muda macam Itu,” tegas Hamzah.

(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.