Selain Untuk Menjaga Tradisi Monuntul Juga Ikut Dilombakan
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Selama tiga kedepan wilayah kotamobagu disajikan dengan gemerlapnya ribuan lampu yang terpasang.
Tepatnya Sabtu (1/06/2019) malam ini serentak lampu-lampu mulai terpasang dimana masyarakat menyebutnya “Monuntul”
Ini adalah tradisi dipenghujung Ramadhan atau jelang Hari Raya Lebaran turun temurun terus dijaga.
Tak hanya sekedar menjaga tradisi, Monuntul (malam pasang lampu) pada tahun ini oleh Pemerintah Kotamobagu dilombakan.
Dan malam ini oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara, secara resmi membuka lomba Monuntul, bertempat di Lapangan Olah raga kelurahan Motoboi kecil.
Wali Kota mengatakan monuntul adalah budaya yang sudah dilakukan secara turun temurun. Dan tradisi ini harus terus dilestarikan.
“Di seluruh Daerah di Indonesia tradisi ini juga ada, demikian juga di Kotamobagu, Daerah yang melaksanakan kegiatan diakhir bulan ramadhan ini,” tuturnya.
Turut hadir dalam pembukaan lomba tuntul ini Wakil Walikota, Nayodo Kurniawan, Sekkot Adnan Massinae, lurah Motoboi Kecil, tokoh masyarakat, unsur Forkompimda serta jajaran pimpinan SKPD.
Seperti diketahui, pada lomba Monuntul kali ini Pemkot menyediakan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 82.500.000.
Dimana Juara I nantinya akan mendapatkan uang tunai Rp. 25.000.000-, Juara II Rp. 20.000.000-, Juara III Rp. 15.000.000-, Harapan I Rp. 10.000.000-, Harapan II Rp. 7.500.000-, dan Harapan III Rp. 5.000.000-,
(Kifly)
