AdvetorialBoltimPolitik

Wakil Rakyat Boltim Serap Aspirasi

×

Wakil Rakyat Boltim Serap Aspirasi

Sebarkan artikel ini
Wakil Rakyat Boltim Serap Aspirasi
Anggota DPRD Boltim Dapil Satu, Maryam Batalipu, saat gelar Reses

TAK kurang dari 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak tanggal 26 February hingga 2 Maret 2019, turun kelapangan guna melakukan serap aspirasi (Reses) di daerah pemilihan mereka masing-masing.

Dikatakan Sekretaris DPRD Boltim Priyamos, bahwa reses tersebut dilaksanakan berdasarkan undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3, undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertiba (Tatib) DPRD Provinsi, kabupaten kota, serta Peraturan DPRD Kabuoaten Boltim Nomor 1 tahun 2018 tentang Tatib DPRD Kabupaten Boltim.

“Kegiatan reses anggota DPRD merupakan sebuah forum pertemuan di dapil masing-masing antara masyarakat dengan wakil rakyatnya. Mereka saling berinteraksi melalui dialog dalam rangka menyampaikan aspirasinya. Anggota DPRD wajib menyerap, menampung, dan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Priyamos SH, Kamis (28/02/2019).

Dijelaskannya, reses adalah kegiatan anggota DPRD yang dilaksanakan di luar gedung. Dimana, kegiatan ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Selaku wakil rakyat, ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban secara politik kepada konstituen,” ujarnya.

Ketua DPRD Boltim, Marsaoleh Mamonto, saat gelar reses di Dapil Dua meliputi Modayag Bersatu.

Sekedar diketahui, reses anggota DPRD Boltim, digelar di dua dapil. Seperti Dapil II mulai dilakukan oleh Ketua DPRD Marsaoleh Mamonto, pada Rabu (27/02/2019) kemarin.

Diketakan Marsaoleh, reses tersebut banyak harapan yang dilontarkan masyarakat. Termasuk usulan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga reses yang dilakukan oleh anggota DPRD yang ada di Dapil Satu.

“Dalam reses banyak juga yang menjadi bahan masukan dari masyarakat. diantaranya soal bantuan alat pertanian, nelayan serta pembangunan sarana dan prasana,” kata Marsaoleh.

Kegiatan reses ini rencana dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari 26 Februari hingga 2 maret 2019.

(adv/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *